Pidie Jaya, 26 Desember 2025 – Bantuan air bersih Rumah Zakat terus mengalir untuk masyarakat yang terdampak krisis air bersih di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Selama empat hari penyaluran, Rumah Zakat menargetkan total distribusi mencapai 100.000 liter air bersih sebagai bentuk respon cepat terhadap keterbatasan sumber air yang dialami warga pascabencana.
Pada hari ketiga, Jumat (26/12), bantuan air bersih Rumah Zakat didistribusikan ke tiga wilayah berbeda. Desa Seunong di Kecamatan Meurah Dua menerima 5.000 liter air bersih. Sementara itu, Desa Dayah Kruet mendapatkan 10.000 liter dan Desa Brawang menerima 5.000 liter di Kecamatan Meureudu. Bantuan tersebut dikirimkan oleh dua relawan Rumah Zakat bersama sopir mobil tangki dan berlangsung aman serta lancar.
Kedatangan truk tangki air ini disambut antusias. Warga sudah menunggu dengan berbagai wadah untuk menampung air bersih yang sangat mereka butuhkan. Selama beberapa hari terakhir, akses terhadap air bersih sangat terbatas, sehingga bantuan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur hari ini air bersih sudah masuk. Sudah beberapa hari ini kami kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Ibu Halimah, istri Imum Meunasah setempat, dengan penuh haru.
Rumah Zakat berkomitmen untuk terus mendampingi proses pemulihan masyarakat Pidie Jaya. Tidak hanya menyediakan air bersih, ke depan juga akan dilakukan asesmen lanjutan guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan paling mendesak di lapangan.
Dengan dukungan donatur, relawan, dan berbagai pihak, Rumah Zakat berharap layanan ini dapat membantu warga kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan aman.
Sahabat, yuk terus perduli dan berbagi bersama Rumah Zakat.
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman


