Aceh, 10 Desember 2025 – Bantuan banjir Aceh kembali disalurkan melalui misi udara yang dijalankan helikopter BNPB dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Karena akses darat ke beberapa wilayah terputus, operasi ini menjadi cara paling cepat untuk mengirim bantuan penting. Rumah Zakat pun ikut mendukung dengan menyalurkan paket sembako untuk warga yang masih terisolasi.
Sejak banjir dan longsor terjadi, banyak jalan amblas dan tertutup material tanah. Akibatnya, sejumlah desa di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Takengon tidak bisa dijangkau kendaraan. Situasi ini membuat warga kekurangan logistik. Karena itu, bantuan banjir Aceh harus dikirim lewat jalur udara agar mereka tetap mendapatkan kebutuhan dasar.
Helikopter dilepas dari Lanud Banda Aceh dan membawa paket pangan serta perlengkapan darurat lainnya. Kemudian, bantuan itu dijatuhkan di titik-titik drop zone yang aman. Setelah itu, tim relawan di setiap daerah bergerak cepat untuk membagikan bantuan kepada warga, terutama mereka yang tinggal di lereng bukit dan lembah terpencil.
Perwakilan Rumah Zakat menyampaikan: “Ketika jalan darat terputus, langit menjadi harapan terakhir. Misi udara ini menunjukkan bahwa kita akan terus berusaha menjangkau warga terdampak, seberat apa pun medannya.”
Komitmen Bantuan Berkelanjutan untuk Masyarakat Aceh
Selanjutnya, misi udara akan dilanjutkan selama kondisi darurat masih berlangsung. Rumah Zakat dan BNPB ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal tanpa bantuan. Selain itu, relawan juga terus memantau kondisi lapangan agar distribusi bantuan berjalan lancar.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat.
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman


