Kediri – Bantuan modal usaha untuk ibu tangguh kembali disalurkan oleh Rumah Zakat. Kali ini, penerima manfaat adalah Ibu Siti Masruroh, pejuang keluarga asal Kediri yang berjuang seorang diri membesarkan lima anaknya setelah sang suami wafat.
Bangkit di Tengah Duka, Demi Masa Depan Anak-Anak
Ibu Siti Masruroh baru saja kehilangan suami tercinta yang selama ini menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Sang suami wafat akibat komplikasi penyakit stroke, diabetes, dan infeksi sendi. Sejak saat itu, tanggung jawab menghidupi keluarga berpindah sepenuhnya ke pundak Ibu Siti.
Tak ingin larut dalam kesedihan, beliau memilih bangkit dan menjalani usaha kecil-kecilan dengan berjualan bawang merah dan bawang putih di kawasan GOR Kota Kediri. Namun, pendapatan yang diperoleh setiap hari tidak menentu, sementara kebutuhan kelima anaknya terus berjalan.
Perjuangan Seorang Ibu untuk Pendidikan Anak
Meski dalam keterbatasan, Ibu Siti tetap berupaya memastikan pendidikan anak-anaknya tidak terputus. Anak pertamanya kini duduk di semester dua UIN Syekh Wasil Kediri, anak kedua baru masuk kelas satu di SMKN 1 Semen, anak ketiga berada di kelas dua SD, anak keempat mulai masuk TK tahun ini, dan si bungsu belum masuk sekolah.
Rumah Zakat Hadir Memberi Harapan
Melihat semangat dan ketegaran Ibu Siti Masruroh, Rumah Zakat melalui program pemberdayaan menyalurkan bantuan modal usaha. Bantuan ini diharapkan dapat menambah stok dagangan, memperluas jangkauan usaha, dan membantu menciptakan stabilitas ekonomi keluarga.
“Terima kasih banyak Rumah Zakat atas bantuannya, semoga berkah selalu. Aamiin,” ucap Bu Siti dengan penuh haru.
Komitmen Rumah Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi
Program bantuan modal usaha ini merupakan bagian dari komitmen Rumah Zakat dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat prasejahtera, khususnya para ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Melalui pemberdayaan, Rumah Zakat ingin menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan di tengah masyarakat.
Klik : www.rumahzakat.org/zakat
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman