Nganjuk – Mendukung masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi, Rumah Zakat konsisten hadirkan program Rumah Vokasi. Kali ini, berinovasi berupa unit usaha frozen food sebagai langkah dari social enterprise untuk memberdayakan peserta program di Desa Sumberwindu, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk pada Minggu, (18/05/2025).
Relawan Rumah Zakat bersama peserta program sepakat untuk membuka usaha frozen food, yang dikolaborasikan dengan dua unit usaha yang telah ada sebelumnya, seperti toko Alat Tulis Kantor (ATK) dan layanan fotokopi.
Sebagai strategi distribusi, usaha frozen food ini memiliki tiga titik lokasi utama. Toko milik Nurkholis berperan sebagai pusat grosir dan stok utama produk. Sementara itu, Toko Naning difungsikan sebagai kedai jajanan siap saji berbasis frozen food, dan Toko Parti menjadi agen penyalur produk ke konsumen langsung.
Menariknya, dua peserta program Inarti dan Yuliana telah memiliki produk olahan frozen food seperti pentol dan tahu bakso. Dalam pembukaan usaha ini, mereka turut menyuplai produk dalam jumlah besar. Keduanya merasa sangat terbantu karena kini bisa memproduksi dan menyetorkan produk secara rutin, yang secara langsung menambah penghasilan harian mereka.
Kunci utama keberhasilan program ini adalah keterlibatan semua peserta program sebagai tim pemasaran. Mereka diwajibkan untuk mempromosikan produk serta diberi peluang untuk memproduksi olahan sendiri, yang kemudian disalurkan melalui unit frozen food Rumah Vokasi Sumberwindu.
Langkah ini menjadi bukti nyata Rumah Zakat bahwa pemberdayaan berbasis usaha mandiri bukan hanya memungkinkan, tetapi juga membawa manfaat besar secara ekonomi dan sosial.
Newsroom
Mokhamad Nurkholis/Difa Lavianka
