Idul Adha jadi momen spesial bagi umat Islam setelah Idul Fitri. Pada hari raya ini, umat Islam yang memiliki kemampuan secara finansial, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah yaitu qurban.
Namun, sering muncul pertanyaan: berapa banyak daging yang boleh diambil oleh shohibul qurban atau orang yang berqurban?
Pengertian Shohibul Qurban
Shohibul qurban adalah seseorang yang menunaikan ibadah qurban dengan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah). Ibadah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbagi dengan sesama.
Ketentuan Patungan Kurban, Ini yang Perlu Kamu Tahu
Ketentuan Pembagian Daging untuk Shohibul Qurban
Dikutip dari laman nu.or.id, ada dua jenis qurban yang memiliki ketentuan masing-masing, yakni sebagai berikut.
Qurban Wajib (Nazar): Shohibul qurban tidak diperbolehkan mengambil sedikit pun dari daging qurbannya. Seluruh bagian hewan harus disedekahkan kepada fakir miskin.
Qurban Sunnah: Shohibul qurban dianjurkan untuk memakan sebagian daging qurbannya, maksimal sepertiga bagian. Sisanya dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar.
“(Orang yang berkurban tidak boleh memakan sedikit pun dari ibadah kurban yang dinazarkan [wajib]) tetapi ia wajib menyedekahkan seluruh bagian hewan kurbannya. (Ia memakan) maksudnya orang yang berkurban dianjurkan memakan (daging kurban sunnah) sepertiga bahkan lebih sedikit dari itu,” (Lihat KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah Al-Asadiyyah: 2014 M/1434 H] halaman 207).
Larangan Menjual Bagian dari Hewan Qurban
Setelah membaca penjelasan di atas, Shohibul Qurban diperbolehkan mengambil daging hewan yang diqurbankan sebanyak sepertiganya.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah seluruh bagian hewan qurban dilarang untuk diperjual belikan, termasuk bagian daging, bulu dan juga kulitnya.
Qurban dan Aqiqah, Mana yang Harus Didahulukan?
Qurban Online
Rumah Zakat memfasiltasi sahabat untuk bisa berqurban hebat dengan mudah, pesan qurbannya via online, kami uruskan dari mulai penyembelihan hingga pendistribusian qurbannya. Dengan Superqurban daging qurban yang telah di sembelih secara syariah kemudian di olah menjadi kornet yang tahan hingga 3 tahun atau rendang dan kari yang tahan hingga 2 tahun, distirbusinya pun bisa sampai pelosok dan bisa menjadi persediaan pangan untuk daerah bencana. www.rumahzakat.org/superqurban
Kemudian, ada juga program qurban Rumah Zakat lainnya yaitu Desaku Berqurban, daging hewan yang sudah disembeli nantinya akan kamu salurkan ke berbagai desa pelosok, bahkan daerah yang minim pequrban dari Aceh hingga Papua.
Hewan qurban yang dipilih berasal dari peternak desa terbaik sebagai bagian dari implementasi pemberdayaan. Rumah Zakat memastikan qurban sahabat ditunaikan lebih mudah cukup pesan hewan via online dari rumah.
In syaa Allah setiap hewan qurban sahabat kami uruskan mulai dari penyembelihan hingga pendistribusian dengan amanah dan sesuai syariah.www.rumahzakat.org/desaku-berqurban
