Sumberwindu – Dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan menekan angka pengangguran, Rumah Zakat terus komitmen hadirkan program Rumah Vokasi yang nyata manfaatnya. Salah satunya melalui Rumah Vokasi Sumberwindu, yang kini sukses memproduksi kue kering Lidah Kucing Premium, kue super renyah, kokoh rasanya, dan tidak mudah rapuh.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka nasional mencapai 4,91%, setara dengan 7.465.599 orang. Khusus di Desa Sumberwindu, tercatat ada 295 orang yang menganggur, menurut dokumen data desa terbaru. Fakta ini menjadi latar belakang hadirnya program Rumah Vokasi sebagai bagian dari solusi nyata untuk membuka peluang ekonomi.
Pada Jumat, (18/04/2025), Rumah Zakat menugaskan Nurkholis sebagai Relawan Rumah Zakat untuk mengimplementasikan Program Rumah Vokasi di Sumberwindu, dengan fokus pada bidang tataboga, khususnya kue kering premium dan catering. Basecamp program ini terletak di Dapur Yuli, Dusun Betek RT 013 RW 007, Desa Sumberwindu, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Yuli sendiri adalah peserta program yang antusias membuka dapurnya sebagai lokasi produksi.
Setelah sukses memasarkan Bolu Pisang super lembut bulan lalu hingga ludes dalam hitungan menit, kali ini Rumah Vokasi Sumberwindu naik kelas dengan memproduksi Kue Lidah Kucing Premium.
Untuk meningkatkan keterampilan peserta, Nurkholis menghadirkan Wahyuningtyas Putri, sebagai seorang praktisi untuk memberikan arahan. Wahyuningtyas membimbing langsung 13 peserta program, yang dibagi ke dalam dua kelompok kerja. Mentor membagikan bahan baku, memberi takaran presisi, dan menjelaskan langkah demi langkah pembuatan kue lidah kucing secara detail.
“Rona wajah bahagia terlihat jelas saat peserta mencampur adonan bersama-sama, didampingi fasilitator,” ujar Nurkholis.
Rumah Zakat tidak hanya berhenti pada proses produksi. Rumah Zakat juga membagikan tips packaging kue lidah kucing ke dalam toples agar tampil menarik dan eksklusif. Dengan desain kemasan yang cantik, produk kue lidah kucing Sumberwindu punya daya jual tinggi. Peserta juga diajarkan cara menentukan harga jual agar usaha mereka layak dan berkelanjutan.
Hasilnya, Sebanyak 3 toples ukuran 650 ml berhasil diproduksi. Penjualannya langsung dilakukan oleh peserta, dan hasilnya akan masuk ke kas usaha bersama sebagai modal usaha berkelanjutan yang akan dibagikan pada akhir tahun.
“Terima kasih Rumah Zakat, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami,” ujar Choirun Nisak, salah satu peserta program.
Newsroom
Mokhamad Nurkholis/Difa Lavianka