Suasana hari Jumat selalu punya nuansa yang berbeda. Ada rasa tenang, ada harapan baru, dan ada semacam dorongan untuk lebih dekat pada Allah.
Tidak heran jika umat Islam menyebut hari ini sebagai hari yang penuh berkah dan rahmat, karena berbagai amalan dilipatgandakan pahalanya.
Salah satu yang kerap dilakukan adalah dzikir sebelum sholat Jumat, sebuah amalan sederhana yang mampu menyiapkan hati agar lebih siap menyambut waktu istimewa ini.
Dzikir sebelum sholat Jumat bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk penyucian diri sebelum berjumpa dalam ibadah yang mulia. Banyak orang merasakan bahwa dzikir ringan di hari Jumat dapat menghadirkan ketenangan yang sulit dijelaskan.
Nah, di artikel ini Rumah Zakat akan membahas beberapa amalan dzikir yang dianjurkan sebelum sholat Jumat. Yuk, kita bahas satu per satu!
Dzikir Sebelum Sholat Jumat
Sebelum masuk ke penjelasan detailnya, ada satu hal penting, dzikir sebelum sholat Jumat bukan suatu hal yang sulit, tapi justru amalan yang lembut dan menenangkan, dan bisa dilakukan siapa pun.
Beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum sholat Jumat antara lain:
1. Membaca Istighfar
Istighfar adalah langkah pertama untuk membersihkan jiwa. Dalam banyak kesempatan, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan berikut:
أستغفرُ اللهَ العظيمَ الّذي لا إلهَ إلاّ هو الحيُّ القيّومُ وأتوبُ إليه
“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Biasanya dibaca tiga kali. Amalan ini membantu seseorang mengakui kelemahan diri sambil berharap akan ampunan dari Allah.
Baca Juga: Sudah Benar Belum? Ini Bacaan Dzikir Setelah Sholat Sesuai Sunnah
2. Membaca Tasbih
Dzikir berikutnya adalah tasbih, yaitu pujian kepada Allah. Dua lafaz berikut termasuk yang paling dianjurkan:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Tasbih ini membantu hati menjadi lebih lembut. Pernah bertanya mengapa pujian kepada Allah begitu menenangkan? Jawabannya sederhana: tasbih mengingatkan bahwa segala kesempurnaan hanya milik-Nya.
3. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Hari Jumat memang identik dengan memperbanyak shalawat. Rasulullah SAW bersabda:
“إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ…”
“Sesungguhnya hari terbaik kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku…”
(HR. Abu Dawud)
Shalawat membuka pintu rahmat dan menambah keberkahan dalam setiap langkah menuju masjid.
4. Doa Saat Hendak Berangkat dan Memasuki Masjid
Ada doa khusus yang banyak dibaca ketika seseorang hendak ke masjid, memohon agar menjadi hamba yang paling dekat dengan Allah. Salah satunya:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ أَوْفَرِ عِبَادِكَ نَصِيبًا عِنْدَكَ
“Ya Allah, jadikanlah aku hamba-Mu yang paling banyak mendapatkan bagian di sisi-Mu.”
Doa ini menggugah hati, seolah sedang mengajak diri untuk datang ke masjid dengan penuh kesiapan.
5. Membaca Surat Al-Kahfi
Meskipun bukan bagian dari dzikir sebelum sholat Jumat secara langsung, membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan sunnah. Beberapa ulama menyebutkan bahwa surat ini memberi cahaya bagi pembacanya hingga Jumat berikutnya.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Petang, Perisai Diri dari Keburukan
Kesimpulan
JAdi, dzikir sebelum sholat Jumat adalah amalan sederhana namun sarat makna. Dengan membaca istighfar, tasbih, shalawat, dan doa-doa ringan sebelum melangkah ke masjid, hati terasa lebih siap untuk beribadah.
Setiap lafaz yang dibaca menjadi pengingat bahwa hari Jumat adalah waktu mustajab, waktu ketika doa lebih dekat untuk dikabulkan.
Amalan-amalan ini bukan hanya untuk menambah pahala, tetapi juga untuk menghadirkan ketenangan dalam diri. Setiap kali seseorang memperbanyak dzikir di hari Jumat, ada dorongan halus yang membuat hubungan dengan Allah terasa lebih dekat dan lebih hangat.
Sebagai penutup, hari Jumat juga menjadi momen yang baik untuk menyalurkan kebaikan melalui Zakat, Sedekah, atau Infak bersama Rumah Zakat, agar keberkahan hari mulia ini benar-benar terasa dalam kehidupan.
