Ada satu waktu dalam sehari yang sering disepelekan tapi sebenarnya punya kekuatan luar biasa, yaitu momen sebelum tidur.
Saat tubuh lelah dan mata mulai berat, ternyata justru itulah saat paling tepat untuk berpasrah sepenuhnya kepada Allah SWT.
Dalam Islam, tidur bukan hanya soal rebahan dan istirahat, tapi juga bagian dari ibadah, dan dzikir adalah kuncinya.
Sebelum tidur, dzikir dapat menenangkan hati, melindungi diri dari gangguan, dan mengisi malam dengan keberkahan.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri punya rutinitas dzikir khusus setiap malam sebelum tidur.
Nah, di artikel kali ini Rumah Zakat akan membahas pentingnya dzikir sebelum tidur, adab-adab yang menyertainya, serta tips agar bisa konsisten mengamalkannya.
Mengapa Dzikir Sebelum Tidur Begitu Penting dalam Islam?
Sebelum masuk ke lelapnya malam, ada baiknya menyiapkan diri bukan hanya secara fisik tapi juga secara rohani.
Dzikir sebelum tidur bukan sekadar rutinitas, melainkan pelindung spiritual yang diperintahkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa dzikir dapat menjadi penjaga dari berbagai gangguan selama tidur.
Mengapa harus dzikir? Karena lewat dzikir, hati dibersihkan dari keresahan dan tubuh diberi ketenangan.
Pernah merasa cemas atau sulit tidur? Coba dzikir dulu. Ada kelegaan tersendiri ketika menyebut nama Allah SWT dalam keheningan malam.
Adab-adab Sebelum Tidur (Selain Dzikir) yang Dianjurkan
Sebelum masuk ke bacaan dzikirnya, ada beberapa adab tidur yang juga tak kalah penting.
Rasulullah SAW mencontohkannya sebagai bentuk adab harian yang membawa berkah. Diantaranya yaitu:
- Berwudhu
Tidur dalam keadaan suci memberikan ketenangan tersendiri, dan malaikat pun akan mendoakan semalaman. - Membersihkan Tempat Tidur
Rasulullah SAW menganjurkan agar tempat tidur ditepuk lebih dulu, untuk memastikan tidak ada gangguan fisik. - Menghadap ke Kanan
Posisi terbaik adalah miring ke kanan, karena sesuai sunnah dan lebih menyehatkan menurut banyak studi modern juga. - Membaca Doa dan Surat Pendek
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas dibaca sambil ditiupkan ke telapak tangan dan diusap ke seluruh tubuh. Ini bukan hanya doa, tapi juga bentuk perlindungan. - Memohon Maaf dan Memaafkan
Malam adalah waktu terbaik untuk membersihkan hati—memaafkan dan meminta maaf sebelum tidur bisa membuat hati lebih ringan.
Adab-adab ini sederhana tapi punya pengaruh besar terhadap kualitas tidur, suasana hati, dan bahkan ketenangan keesokan harinya.
Lengkap! Dzikir Sebelum Tidur
Nah, ini bagian yang paling ditunggu-tunggu, dzikir sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW. Praktis, mudah dihafal, dan punya banyak manfaat.
Berikut dzikir-dzikir yang bisa dibaca sebelum tidur:
1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir
- Subhanallah 33x
- Alhamdulillah 33x
- Allahu Akbar 34x
Bacaan ini diajarkan langsung oleh Nabi SAW kepada putrinya, Fatimah az-Zahra RA. Fungsinya? Memberi ketenangan dan kekuatan fisik.
2. Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
Satu ayat yang luar biasa. Disebut dalam hadits, siapa yang membacanya sebelum tidur, akan dijaga oleh malaikat dan dijauhkan dari ganguan semalaman.
3. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Disunnahkan membaca tiga surat ini, lalu meniupkan ke tangan dan mengusap seluruh tubuh. Rasulullah SAW tak pernah meninggalkannya.
4. Doa Sebelum Tidur
“Bismika Allahumma ahya wa amuut”
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.”
Doa ini menyadarkan bahwa tidur pun adalah bentuk ‘kematian sementara’.
5. Istighfar & Shalawat
- Istighfar memperbaiki hati dan menghapus dosa
- Shalawat membuka pintu syafaat Rasulullah SAW
Membaca dzikir ini tidak memakan waktu lama, tapi efeknya bisa sangat dalam bagi hati, pikiran, bahkan mimpi.
Tips Agar Konsisten Mengamalkan Dzikir Sebelum Tidur
Sering kali, niat sudah ada, tapi rasa kantuk datang lebih dulu. Nah, supaya dzikir sebelum tidur bisa rutin dilakukan, ada beberapa trik yang bisa dicoba:
1. Niat dan Kesadaran
Bangun dulu kesadaran bahwa dzikir ini bukan sekadar sunnah, tapi kebutuhan. Sama seperti makan malam, dzikir pun memberi ‘nutrisi’ untuk jiwa.
2. Rutinkan di Waktu yang Sama
Misalnya, setelah mematikan lampu atau berbaring. Dengan begitu, tubuh akan ‘terprogram’ untuk otomatis berdzikir.
3. Buat Pengingat
Bisa berupa catatan di meja atau wallpaper HP. Pengingat visual ini sangat efektif, apalagi ketika lelah dan lupa.
4. Ajak Keluarga
Dzikir bersama anak atau pasangan bisa jadi momen bonding yang spiritual. Anak-anak pun jadi terbiasa sejak dini.
5. Mohon Kemudahan pada Allah
Tak perlu malu memohon: “Ya Allah, mudahkan untuk istiqomah berdzikir sebelum tidur.” Karena siapa lagi yang bisa memberi kemudahan selain Dia?
Dengan tips ini, insyaAllah dzikir akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas malam.
Kesimpulan
Jadi, dzikir sebelum tidur mungkin terdengar sepele, tapi ia menyimpan keutamaan luar biasa, melindungi, menenangkan, dan memperkuat keimanan.
Dengan mengamalkan dzikir, kualitas tidur akan lebih baik, hati jadi lebih tenang, dan hidup terasa lebih ringan.
Jadikan dzikir ini sebagai teman setia setiap malam, bukan sekadar kewajiban, tapi sebagai kebutuhan hati yang rindu pada Tuhannya.
Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.