Pardasuka, 17 Juli 2025 – Edukasi kebencanaan oleh Rumah Zakat menjadi bagian dari kegiatan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 di UPT SMPN 1 Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk budaya sadar bencana di kalangan pelajar sejak dini.
Program tersebut terlaksana atas kerja sama antara Rumah Zakat, BPBD Kabupaten Pringsewu, dan pihak sekolah. Rumah Zakat mengirim fasilitator dari program PRBBK (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas). Mereka memberikan materi secara langsung dan interaktif kepada para siswa baru.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025 di Lapangan Bola Garuda Pardasuka. Para siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis bencana. Misalnya seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, hingga cuaca ekstrem.
Selain itu, siswa juga belajar mengenali tanda-tanda awal bencana. Mereka dilatih untuk memahami cara evakuasi mandiri. Di sisi lain, mereka juga diajak memahami peran mereka sebagai agen keselamatan di sekolah dan lingkungan rumah.
Kepala Sekolah SMPN 1 Pardasuka, Maradona, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal membangun ketangguhan sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dan guru mampu menghadapi bencana secara kolektif dan berkelanjutan.
Agus Purnomo, fasilitator PRBBK dari Rumah Zakat, menambahkan bahwa melalui edukasi kebencanaan oleh Rumah Zakat, para siswa dilatih untuk cepat tanggap. Mereka diharapkan mampu bertindak tepat dalam situasi darurat.
Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung. Guru dan pembina pramuka juga turut mendampingi kegiatan ini.
Oleh karena itu, dengan mengintegrasikan edukasi kebencanaan oleh Rumah Zakat ke dalam MPLS, diharapkan muncul generasi muda yang tangguh dan waspada terhadap risiko bencana.
Klik : www.rumahzakat.org
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman
