Apakah Gaji UMR Kena Zakat? Ini Penjelasan Lengkapnya

oleh | Des 15, 2025 | Inspirasi

Banyak pekerja dengan penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR) bertanya-tanya, apakah gaji UMR kena zakat? Pertanyaan ini wajar, karena zakat merupakan kewajiban ibadah yang berkaitan langsung dengan kondisi ekonomi seseorang. Di satu sisi ingin taat, namun di sisi lain juga harus mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk menjawabnya, penting memahami konsep zakat penghasilan, syarat wajib zakat, serta bagaimana Islam memandang penghasilan dari gaji atau upah.

Baca juga : Bagaimana Niat Zakat yang Benar? Ini Syarat Sahnya dalam Islam

Memahami Zakat Penghasilan dalam Islam

Zakat penghasilan atau zakat profesi adalah zakat yang dikenakan atas pendapatan yang diperoleh secara halal, seperti gaji, honor, atau upah kerja. Zakat ini dianalogikan dengan zakat emas dan perak, sehingga memiliki ketentuan nishab dan kadar zakat tertentu.

Besaran zakat penghasilan yang umum digunakan adalah 2,5% dari penghasilan bersih atau penghasilan setelah dikurangi kebutuhan pokok, tergantung pendapat ulama yang diikuti.

Apa Itu Nishab Zakat Penghasilan?

Nishab adalah batas minimal harta yang membuat seseorang wajib zakat. Nishab zakat penghasilan biasanya disetarakan dengan 85 gram emas. Jika penghasilan seseorang dalam satu tahun setara atau melebihi nilai tersebut, maka ia sudah memenuhi syarat wajib zakat.

Sebagai gambaran, jika harga emas misalnya Rp1.000.000 per gram, maka nishab zakat penghasilan sekitar Rp85.000.000 per tahun atau kurang lebih Rp7.000.000 per bulan.

Apakah Gaji UMR Kena Zakat?

Jawabannya, gaji UMR belum tentu kena zakat. Jika gaji UMR yang diterima belum mencapai nishab zakat penghasilan, maka seseorang tidak diwajibkan membayar zakat.

Selain itu, Islam juga memperhatikan kondisi kebutuhan pokok. Jika gaji UMR hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan pendidikan, maka orang tersebut tidak termasuk golongan wajib zakat.

Dengan demikian, pekerja bergaji UMR tidak perlu khawatir selama penghasilannya belum memenuhi nishab dan masih digunakan untuk kebutuhan pokok.

Bagaimana Jika Gaji UMR Tapi Ada Penghasilan Tambahan?

Dalam beberapa kasus, seseorang menerima gaji UMR namun memiliki penghasilan tambahan, seperti usaha sampingan atau honor lain. Jika total penghasilan tersebut digabungkan dan mencapai nishab, maka kewajiban zakat tetap berlaku.

Oleh karena itu, perhitungan zakat sebaiknya dilakukan secara menyeluruh agar lebih adil dan sesuai syariat.

Zakat, Infak, dan Sedekah: Apa Bedanya bagi Penerima Gaji UMR?

Meskipun tidak wajib zakat, Islam sangat menganjurkan infak dan sedekah bagi siapa pun yang mampu. Berbeda dengan zakat yang bersifat wajib dan memiliki syarat tertentu, infak dan sedekah bersifat sunnah dan bisa dilakukan kapan saja sesuai kemampuan.

Bagi penerima gaji UMR, infak dan sedekah menjadi cara untuk tetap berbagi dan menumbuhkan keberkahan rezeki tanpa memberatkan diri.

Hikmah Zakat dalam Kehidupan Sosial

Zakat memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan sosial. Dana zakat membantu fakir miskin, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat solidaritas umat. Oleh karena itu, Islam menetapkan zakat hanya bagi mereka yang benar-benar mampu, agar tidak menjadi beban bagi yang masih berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga : Bolehkah Zakat Digunakan untuk Penanggulangan Bencana? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kesimpulan

Jadi, apakah gaji UMR kena zakat? Jawabannya bergantung pada jumlah penghasilan dan kondisi kebutuhan hidup. Jika gaji UMR belum mencapai nishab dan masih digunakan untuk kebutuhan pokok, maka tidak ada kewajiban zakat. Namun, jika total penghasilan sudah memenuhi nishab, zakat tetap wajib ditunaikan.

Yang terpenting, setiap Muslim dianjurkan untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial sesuai kemampuannya.

Ayo Tunaikan Zakat dan Sedekah dengan Mudah

Bagi kamu yang sudah memenuhi syarat wajib zakat, tunaikan zakatmu melalui Rumah Zakat agar penyalurannya tepat sasaran dan amanah. Sementara itu, bagi yang belum wajib zakat, infak dan sedekah tetap bisa menjadi jalan kebaikan untuk membantu sesama.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait