Guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Julukan ini bukanlah sekadar ungkapan manis, melainkan bentuk penghormatan atas dedikasi guru yang begitu besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka berjuang bukan hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan kesabaran, ketulusan, dan pengorbanan.
Lalu, bagaimana sebenarnya Islam memandang peran guru? Mengapa guru begitu dimuliakan hingga layak disebut pahlawan tanpa tanda jasa?
Baca juga : Jangan Salah Pilih Guru! Inilah Ciri-Ciri Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Guru
Guru dalam Pandangan Islam
Dalam Islam, guru memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Bahkan, Allah SWT memuliakan orang-orang yang berilmu melalui firman-Nya:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” QS. Al-Mujadilah: 11
Ayat ini menegaskan bahwa ilmu adalah jalan kemuliaan, dan guru adalah perantara sampainya ilmu tersebut kepada umat manusia.
Rasulullah SAW pun bersabda: “Sesungguhnya Allah, malaikat-malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, bahkan semut di dalam lubangnya, juga ikan di lautan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” HR. Tirmidzi
Hadis ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan seorang guru yang mengajarkan ilmu dan kebaikan.
Mengapa Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?
1. Mengabdikan Diri Tanpa Mengharap Balasan
Seorang guru ikhlas mendidik murid-muridnya, meskipun tidak selalu mendapatkan penghargaan materi yang sepadan. Inilah alasan mengapa mereka disebut tanpa tanda jasa.
2. Mewariskan Ilmu yang Pahalanya Terus Mengalir
Ilmu yang diajarkan guru termasuk dalam amal jariyah. Selama ilmunya diamalkan murid, pahala bagi guru tidak akan terputus.
3. Membangun Peradaban Melalui Ilmu
Guru berperan dalam melahirkan generasi penerus bangsa. Tanpa guru, tidak ada dokter, insinyur, pemimpin, atau bahkan ulama. Mereka adalah fondasi utama dalam membangun peradaban.
4. Meneladani Kesabaran dan Keikhlasan
Menghadapi murid dengan berbagai karakter bukanlah hal mudah. Kesabaran guru dalam mendidik adalah bentuk jihad yang nilainya sangat besar di sisi Allah.
Inspirasi untuk Kita Semua
Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita menghormati dan mendoakan para guru. Rasulullah ﷺ mengajarkan agar kita memuliakan orang yang mengajarkan ilmu, karena merekalah penerus cahaya keilmuan Islam.
Menghargai guru bukan hanya dengan ucapan terima kasih, tetapi juga dengan mengamalkan ilmu yang telah diajarkan. Inilah cara terbaik membalas jasa mereka yang begitu besar.
Baca juga : Inilah Jasa Guru Ngaji yang Sering Dilupakan Orang
Kesimpulan
Guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa karena pengabdian mereka yang ikhlas, kesabaran tanpa batas, serta peran penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa. Dalam perspektif Islam, guru dimuliakan karena mereka adalah penyampai ilmu—warisan para nabi yang mulia.
Semoga kita semua senantiasa menghormati guru dan menjadikan mereka sebagai inspirasi untuk terus berbuat kebaikan.
Klik : www.rumahzakat.org/donasi