Hadis-Hadis Mengenai Dajjal

oleh | Agu 15, 2023 | Inspirasi

Dajjal adalah sosok yang sering disebut dalam banyak hadis sebagai salah satu tanda besar menjelang kiamat. Ia digambarkan sebagai makhluk yang penuh tipu daya dan menjadi fitnah terbesar di akhir zaman.

Bahkan, sejak zaman Nabi Nuh AS, umat manusia sudah diperingatkan tentang keberadaannya.

Tidak heran jika topik tentang Dajjal selalu menarik untuk dibahas, sebab ia bukan sekadar kisah fiksi, melainkan peringatan nyata dari Rasulullah SAW.

Nah, artikel ini akan membahas beberapa hadis tentang Dajjal, mulai dari ciri fisik, kekuatan, amalan penyelamat, hingga akhir kisahnya. Yuk, simak selengkapnya!

Hadis-Hadis tentang Ciri Fisik Dajjal

Sebelum memahami fitnahnya, penting untuk mengenal bagaimana ciri-ciri fisik Dajjal sebagaimana dijelaskan dalam hadis. Rasulullah SAW memberi gambaran agar umat Islam bisa lebih waspada ketika ia muncul.

“Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta pada mata kanannya, seakan-akan matanya itu buah anggur yang menonjol.” (HR. Bukhari no. 7407, Muslim no. 2933)

Dajjal berambut keriting, matanya buta sebelah (umumnya mata kanan), dahinya lebar, tubuhnya agak bongkok, dan lubang hidungnya besar. Mata yang buta sebelah itu bahkan digambarkan seperti buah anggur menonjol.

“Tertulis di antara kedua matanya (huruf) Kafir, yang dapat dibaca oleh setiap muslim.” (HR. Bukhari no. 7408, Muslim no. 2933)

Jarak antara kedua betisnya berjauhan, tubuhnya pendek, dan di antara kedua matanya tertulis huruf “ك ف ر” (Kafir) yang hanya bisa dibaca oleh orang beriman.

Ciri-ciri ini jelas menunjukkan bahwa Dajjal adalah makhluk nyata, bukan sekadar simbol atau imajinasi. Rasulullah SAW ingin umat Islam memiliki tanda yang jelas agar tidak tertipu dengan sosoknya.

Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Besar? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Hadis-Hadis tentang Kekuatan dan Fitnah Dajjal

Setelah mengetahui cirinya, kini mari membahas tentang kekuatan luar biasa yang dimilikinya. Dajjal bukan hanya datang sebagai manusia biasa, tetapi membawa fitnah besar dengan kemampuan yang menakjubkan.

“Sesungguhnya bersama Dajjal ada surga dan neraka. Nerakanya sebenarnya surga, dan surganya sebenarnya neraka.” (HR. Muslim no. 2934)

  • Ia mengaku sebagai tuhan, membawa “surga” dan “neraka” palsu yang hakikatnya terbalik.

  • Dajjal bisa menghadirkan dua sungai, menahan matahari, berjalan cepat seperti awan, hingga memerintahkan bumi dan langit untuk menuruti perintahnya.

  • Ia bahkan dapat membunuh lalu menghidupkan kembali seseorang, serta membawa bukit berisi roti dan daging.

Tak heran jika Rasulullah SAW menyebut fitnah Dajjal sebagai fitnah terbesar yang pernah ada. Betapa banyak manusia akan terperdaya karena melihat kekuatan yang dianggap luar biasa itu.

Hadis-Hadis tentang Amalan Penyelamat dari Fitnah Dajjal

Meski fitnahnya dahsyat, Rasulullah SAW juga memberikan panduan agar umat Islam selamat dari godaan Dajjal.

“Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)

  • Menghafal dan membaca 10 ayat pertama atau terakhir dari Surah Al-Kahfi menjadi amalan utama perlindungan.

  • Bersembunyi di gunung atau menjauh saat peringatannya muncul juga dianjurkan.

  • Yang terpenting adalah berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah Nabi, serta berdoa sesuai doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta kejahatan fitnah Al-Masih Dajjal).

Amalan-amalan ini menjadi tameng agar hati tetap teguh dan iman tidak tergoyahkan meski berhadapan dengan tipu daya besar.

Hadis-Hadis tentang Akhir Kisah Dajjal

Lalu bagaimana akhir kisah Dajjal? Rasulullah SAW sudah menjelaskan bahwa ia tidak akan berkuasa selamanya. Ketika fitnahnya mencapai puncak, Allah SWT menurunkan Nabi Isa AS untuk mengakhirinya.

“Lalu turunlah Isa bin Maryam … kemudian ia mengejar Dajjal hingga berhasil membunuhnya di pintu gerbang kota Ludd (Palestina).” (HR. Muslim no. 2937)

Dalam hadis, disebutkan bahwa Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi dan mengejar Dajjal. Akhirnya, Dajjal akan terbunuh di sebuah tempat bernama pintu sebelah timur, dan setelah itu dunia kembali kepada keadaan damai.

Kisah ini memberi pesan kuat bahwa sebesar apapun fitnah dan kejahatan, pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang. Dajjal hanyalah ujian, sedangkan kemenangan sejati selalu berada di pihak Allah SWT dan para hamba-Nya yang beriman.

Baca Juga: Dajjal Akan Muncul dari Mana? Ini Penjelasannya

Kesimpulan

Jadi, hadis-hadis tentang Dajjal mengajarkan kepada kita untuk selalu waspada. Ia adalah sosok nyata dengan ciri fisik yang jelas, kekuatan luar biasa, dan fitnah terbesar menjelang kiamat.

Namun, Rasulullah SAW tidak hanya memberi peringatan, tetapi juga bekal berupa amalan perlindungan seperti membaca Surah Al-Kahfi, berpegang pada Al-Qur’an dan sunnah, serta memperbanyak doa.

Akhirnya, Dajjal akan dikalahkan oleh Nabi Isa AS, dan kebenaran kembali tegak di muka bumi. Pesan pentingnya adalah agar setiap muslim tetap menjaga iman dan amalnya.

Nah, salah satu cara menjaga iman adalah dengan terus memperbanyak amal kebaikan, termasuk menyalurkan sedekah, bisa melalui Rumah Zakat, agar harta menjadi berkah dan menjadi perisai di akhirat kelak.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait