Setiap tanggal 10 Desember, dunia memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia sebagai upaya mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk hidup aman, merdeka, dan bermartabat. Menariknya, nilai-nilai hak asasi manusia dalam Islam sudah diatur jauh sebelum deklarasi HAM modern dibuat. Islam memandang bahwa manusia adalah makhluk mulia yang hak-haknya harus dijaga oleh siapa pun.
Islam Menjunjung Tinggi Martabat Manusia
Sejak awal, Islam menetapkan bahwa setiap manusia memiliki kemuliaan. Allah berfirman:
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam…” QS. Al-Isra: 70
Ayat ini menjadi dasar kuat bahwa menjaga martabat manusia adalah prinsip utama hak asasi manusia dalam Islam. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan suku, warna kulit, kondisi ekonomi, atau status sosial.
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia dalam Islam
1. Hak untuk Hidup
Islam menempatkan nyawa manusia sebagai hal yang sangat berharga. Pembunuhan tanpa alasan syar’i adalah dosa besar.
2. Hak atas Kebebasan Beragama
Walaupun Islam adalah agama dakwah, Allah tetap menegaskan:
“Tidak ada paksaan dalam agama.” QS. Al-Baqarah: 256
3. Hak atas Keadilan
Keadilan dalam Islam berlaku universal, bahkan terhadap orang yang tidak seagama.
4. Hak untuk Hidup Layak
Setiap orang berhak mendapatkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak. Zakat, infak, dan sedekah hadir sebagai mekanisme sosial untuk melindungi hak ini.
5. Hak atas Perlindungan dari Kekerasan
Islam melarang segala bentuk kekerasan, penindasan, dan pelecehan.
Islam dan Perlindungan Kaum Rentan
Islam memberi perhatian khusus kepada anak yatim, orang miskin, difabel, dan kelompok rentan lainnya. Mereka memiliki hak untuk dibantu dan dilindungi, baik oleh masyarakat maupun negara. Prinsip ini sejalan dengan tujuan HAM modern.
HAM dalam Islam Bukan Hanya Teori, tetapi Tanggung Jawab
Islam tidak hanya menekankan hak, tetapi juga tanggung jawab. Setiap muslim wajib:
– menghindari tindakan yang merugikan orang lain,
– membantu sesama,
– menjaga lingkungan,
– serta berperilaku adil dalam segala keadaan.
Dengan kata lain, penerapan hak asasi manusia dalam Islam berjalan beriringan dengan akhlak mulia.
Kesimpulan
Memperingati Hari HAM Sedunia 2025 adalah momen bagi kita untuk mengingat kembali bahwa Islam sudah menegaskan pentingnya memuliakan setiap manusia sejak 14 abad lalu. Prinsip-prinsip keadilan, kebebasan, perlindungan, dan kesejahteraan adalah bagian dari ajaran Islam yang sangat relevan hingga hari ini.
Mari wujudkan perlindungan HAM bagi mereka yang paling rentan. Salurkan sedekah terbaikmu melalui Rumah Zakat untuk membantu dhuafa, penyintas bencana, dan keluarga yang membutuhkan.


