Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan dan masa depan anak di seluruh dunia. Momen ini bukan hanya tentang merayakan keceriaan anak, tetapi juga menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat untuk memberikan hadiah terbaik bukan berupa barang mahal, melainkan doa, kasih sayang, dan pendidikan iman.
Baca juga : Orang Tua Wajib Tahu! Ini Doa agar Anak Terhindar dari Zina dan Pergaulan Bebas
Makna Hari Anak Sedunia dalam Islam
Dalam Islam, anak adalah amanah sekaligus nikmat dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang anak dilahirkan melainkan dalam keadaan fitrah (suci). Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” HR. Bukhari dan Muslim
Hadis ini menunjukkan bahwa pendidikan iman dan keteladanan orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.
Doa: Hadiah yang Tak Ternilai
Hadiah terbaik untuk anak di Hari Anak Sedunia bukanlah mainan atau gadget, melainkan doa tulus dari orang tua.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Furqan ayat 74:
“Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.’”
Doa yang terus dipanjatkan dengan tulus akan menjadi penjaga bagi anak-anak, bahkan saat mereka sudah jauh dari pandangan orang tua.
Kasih Sayang yang Mendidik
Kasih sayang dalam Islam tidak sekadar memanjakan, tapi juga mendidik dengan lembut dan penuh hikmah. Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang penyayang terhadap anak-anak. Beliau bermain, menuntun, dan memberikan teladan dalam akhlak.
Menunjukkan kasih sayang berarti hadir secara emosional mendengarkan, menghargai perasaan anak, dan menuntun mereka dalam kebaikan. Dengan begitu, anak tumbuh dengan hati yang sehat dan penuh cinta.
Pendidikan Iman: Pondasi Masa Depan Anak
Dalam era modern yang penuh distraksi, pendidikan iman menjadi benteng utama agar anak tidak mudah terbawa arus. Mengajarkan shalat, membaca Al-Qur’an, mengenal adab, dan menanamkan rasa syukur adalah bentuk investasi spiritual yang nilainya jauh lebih besar dari harta dunia.
Cara Memberikan Hadiah Terbaik untuk Anak
1. Doakan anak setiap hari. Doa orang tua adalah doa yang mustajab.
2. Luangkan waktu berkualitas. Anak lebih menghargai kehadiran daripada hadiah.
3. Ajarkan nilai iman dan akhlak. Tanamkan sejak dini agar menjadi karakter hidup.
4. Berikan teladan yang baik. Anak belajar dari apa yang mereka lihat.
5. Berbagi kebahagiaan dengan anak-anak lain. Ajarkan empati lewat sedekah.
Di Hari Anak Sedunia ini, mari ajarkan anak arti berbagi dan peduli. Melalui program sedekah Rumah Zakat, kita bisa menanamkan nilai kebaikan sejak dini. Yuk sedekah sekarang bersama Rumah Zakat
Baca juga : Dampak Fatherless terhadap Anak dan Solusi dalam Perspektif Islam
Kesimpulan
Hari Anak Sedunia adalah pengingat agar kita tidak hanya membahagiakan anak dengan materi, tetapi juga membimbing mereka menuju jalan iman dan takwa. Hadiah terbaik bukan yang bisa dibungkus dan diberikan, tetapi doa, kasih sayang, dan pendidikan iman yang menjadi bekal mereka menapaki masa depan.