Sakit bukan hanya rasa nyeri atau derita. Dalam pandangan Islam, sakit justru bisa menjadi sarana untuk mendapatkan pahala dan mendekat kepada Allah. Karena itu, penting bagi kita untuk melihat sisi positif dari setiap ujian. Artikel ini akan mengulas lima hikmah sakit menurut Islam yang bisa menguatkan iman dan hati kita.
Baca juga : Takdir Tak Selalu Indah, Tapi Selalu Mengandung Hikmah
1. Sakit Menghapus Dosa
Pertama, sakit dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa kelelahan, penyakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan, atau kegundahan, bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya.” HR. Bukhari dan Muslim
Dengan kata lain, sakit adalah bentuk kasih sayang Allah untuk membersihkan diri kita dari kesalahan yang lalu.
2. Allah Meninggikan Derajat
Selain menghapus dosa, sakit juga bisa menjadi sebab naiknya derajat seseorang di sisi Allah.
Orang yang bersabar saat sakit, apalagi tetap bersyukur dan beribadah, akan diberikan kedudukan yang lebih mulia.
Lebih dari itu, semakin besar ujian, maka semakin besar pula pahala yang dijanjikan jika kita mampu melewatinya dengan sabar.
3. Melatih Sabar dan Ikhlas
Sakit juga melatih kita untuk bersabar dan menerima takdir Allah dengan ikhlas.
Dalam kondisi lemah, kita belajar untuk tidak bergantung pada siapa pun selain kepada Allah.
Karena itu, momen sakit bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.
4. Menumbuhkan Empati dan Kepedulian
Ketika kita merasakan sakit, kita jadi lebih mudah memahami penderitaan orang lain.
Akibatnya, empati dan kepedulian terhadap sesama akan tumbuh.
Ini adalah salah satu hikmah sakit menurut Islam yang sering terlupakan: hati kita menjadi lebih lembut, lebih mudah tersentuh, dan lebih mau membantu.
5. Waktu Tepat untuk Mendekat kepada Allah
Akhirnya, sakit adalah waktu yang tepat untuk lebih dekat kepada Allah.
Dalam kondisi lemah, kita lebih banyak berdoa, lebih khusyuk dalam ibadah, dan lebih sadar bahwa hidup ini sangat bergantung kepada-Nya.
Banyak orang justru menemukan hidayah dan jalan kembali kepada Allah saat mereka diuji dengan sakit.
Baca juga : Kenapa Sakit Bisa Jadi Penggugur Dosa? Ini Hikmah di Baliknya
Penutup
Sakit bukan azab. Sebaliknya, hikmah sakit menurut Islam menunjukkan bahwa ujian ini adalah bentuk cinta dan perhatian dari Allah. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu.” QS. Al-Baqarah: 216
Karena itu, mari kita hadapi sakit dengan sabar dan tawakal. Semoga ujian ini menghapus dosa, menguatkan iman, dan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Aamiin.
Klik : www.rumahzakat.org
