INILAH ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN ZAKAT, DUH SERAM! - Rumah Zakat
Rumah Zakat

INILAH ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN ZAKAT, DUH SERAM!

Oleh Admin Rumah Zakat | 4/3/2023, 7:11:05 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok


Seperti yang disarikan dari kitab Fiqih Sunah karya Sayyid Sabiq, zakat merupakan kewajiban yang sudah disepakati secara luas oleh seluruh ulama yang ada di dunia. Oleh karena itulah zakat dikategorikan sebagai masalah pokok (dharurriyat) agama Islam.

Jika ada seorang muslim mengingkari kewajiban berzakat, maka ia dinyatakan seperti keluar dari agama Allah (murtad). Sementara jika seorang muslim masih meyakini kewajiban berzakat namun menolak untuk mengeluarkan zakat, maka ia telah berdosa dan tidak dianggap telah keluar dari agama Allah (Islam).

Meninggalkan zakat bagi orang yang berharta atau kaya ternyata bukan hal yang remeh. Ternyata ancamannya sangat menakutkan. Ancaman tersebut tentu langsung berasal dari Allah Swt. Semoga setelah membaca tulisan ini sampai akhir kita bisa lebih memahami pentingnya berzakat. Dan semoga kita termasuk orang yang tidak meninggalkan zakat.

Inilah ancaman bagi orang yang meninggalkan kewajiban berzakat:

1. Allah Swt berfirman, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beri tahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka, ‘Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (Q.S. At-Taubah: 34-35)

 2. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw bersabda,

“Siapa yang dianugerahi kekayaan oleh Allah, tapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka kekayaan itu akan diperlihatkan kepadanya pada hari kiamuat dalam rupa seekor ular jantan tak berbulu dan di atas matanya terdapat dua tutik hitam. Ular it uterus melilitnya pada hari kiamat, lalu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, ‘Akulah harta simpananmu. Akulah kekayaanmu.”

 Kemudian Nabi Saw membacakan Q.S. Ali ‘Imran ayat 18 berikut ini: “Sekali-kali janganlah orang-orang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.”

Baca Juga: Berapa Sih Nisab Zakat Perdagangan? Ini Dia Pengertian dan Cara Menghitungnya 

 


Selanjutnya