TENTERAMKAN HATI DENGAN ZAKAT - Rumah Zakat
Rumah Zakat

TENTERAMKAN HATI DENGAN ZAKAT

Oleh Eka Purwitasari | 10/24/2023, 3:31:15 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Zakat adalah ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim yang telah memenuhi syaratnya. Jika muslim itu telah balig dan berakal sehat, merdeka jiwa serta raga, hartanya milik sendiri, harta yang dimilikinya bisa berkembang, hartanya telah mencapai nisab, telah melebihi kelebihan kebutuhan pokok, dan terbebas dari utang, maka ia telah wajib berzakat.

Sahabat, zakat selain mengandung nilai ketaatan kepada perintah Allah Swt., ternyata juga mengandung nilai kemanusiaan yang tinggi. Bayangkan, dengan zakat yang kita tunaikan, maka akan membantu sesama. Mereka yang masuk ke dalam golongan orang yang berhak mendapat zakat akan terbantu karena kita. Dan jika kita membantu orang lain, maka kebahagiaan pun akan muncul dari jiwa kita. Itulah salah satu hikmah dari berzakat, munculnya kebahagiaan.

Selain itu, zakat pun bisa membuat hati kita tenang serta tenteram. Mengapa? Kita tahu bahwa dari harta yang kita miliki selama ini ada hak milik orang lain yang perlu dikeluarkan. Jika kita telah mengeluarkan hak orang lain itu, maka harta kita pun akan bersih dan suci. Dari situlah hati kita akan merasa tenang dan tenteram.

"Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. At-Taubah: 103).

Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Akhir Tahun

Zakat Bisa Menghilangkan Keburukan

Tahukah Sahabat, ternyata zakat yang kita keluarkan bisa membentengi kita dari berbagai keburukan. Keburukan apakah gerangan?

Seperti halnya berbuat baik yang akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dan surga yang penuh kenikmatan, maka mengingkari kewajiban-Nya pun akan dibalas dengan siksa yang begitu buruk.

Allah Swt. telah menyiapkan sanksi yang berat bagi muslim yang sudah wajib berzakat tetapi enggan berzakat. Mereka yang menghindari zakat, terlalu mencintai harta hingga malas berzakat, atau bahkan mengingkari kewajiban berzakat, maka berhati-hatilah, karena hukuman yang akan diberikan Allah Swt. teramat pedih.

Allah Azza wa Jalla berfirman, “Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat.” (Q.S. Ali Imran: 180).

Baca Juga: Zakat Solusi Mengentaskan Kemiskinan

Sementara itu, dalam hadis Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah pemilik harta simpanan yang tidak melakukan haknya padanya, kecuali harta simpanannya akan datang pada hari kiamat sebagai seekor ular jantan aqra’ yang akan mengikutinya dengan membuka mulutnya. Jika ular itu mendatanginya, pemilik harta simpanan itu lari darinya. Lalu ular itu memanggilnya, ‘Ambillah harta simpananmu yang telah engkau sembunyikan! Aku tidak membutuhkannya.’ Maka ketika pemilik harta itu melihat, bahwa dia tidak dapat menghindar darinya, dia memasukkan tangannya ke dalam mulut ular tersebut. Maka ular itu memakannya sebagaimana binatang jantan memakan makanannya.” (H.R. Muslim).

Sungguh begitu mengerikan keburukan yang akan didapatkan oleh mereka yang menolak zakat padahal ia telah wajib berzakat. Maka, jika kita berzakat dengan ikhlas untuk hanya untuk mengharapkan keridaan-Nya, maka kita akan terhindar dari keburukan. Hati kita pun akan tenang dan tenteram karena telah menunaikan kewajiban.

Sahabat, zakat yang kita keluarkan hanyalah sebagian kecil dari harta yang kita miliki. Dan yakinilah bahwa dengan berzakat tidak akan membuat kita jatuh miskin. Malah, dengan berzakat harta kita akan berkah karena lebih bermanfaat bagi sesama.

Sahabat, yuk tentramkan hati dengan berzakat! Jika Sahabat masih merasa kebingungan menghitung zakat, Sahabat bisa menggunakan Kalkulator Zakat dari Rumah Zakat. Selamat berzakat dan berbahagia.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Q.S. Al Baqarah: 277).


Selanjutnya