Kurban adalah ibadah sunnah tahunan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dalam pelaksanaannya, kita tidak hanya diajarkan tentang pengorbanan, tetapi juga bagaimana membagikan daging kurban dengan adil dan penuh kasih sayang. Menariknya, Rasulullah SAW sendiri memiliki kebiasaan khusus dalam mengambil bagian dari hewan kurbannya yang bisa menjadi teladan bagi kita.
Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Mengambil Bagian Kurban
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak mengambil bagian daging terbaik atau terbanyak dari hewan kurbannya. Justru, beliau memilih bagian yang sederhana.
Bagian yang Diambil Rasulullah SAW
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan disebutkan dalam berbagai kitab fiqih, bahwa bagian hewan kurban yang diambil Rasulullah SAW adalah bagian hati
“Daging yang dijadikan tabarrukan sebaiknya adalah bagian hati hewan kurban karena meneladani Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memakan hati hewan kurban yang tambahan dari kurban wajibnya. Pasalnya, meskipun kurban adalah wajib bagi Rasulullah, beliau SAW menyembelih lebih dari seekor hewan kurban yang wajib itu,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Tausyih ala Ibni Qasim, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1417 H], halaman 272).
Baca Juga: Puasa Tarwiyah-Arafah dan Keutamaannya, Yakin Mau Skip?
Bagaimana Membagikan Daging Kurban yang Sesuai Sunnah?
Dalam Islam daging kurban sebaiknya dibagian berdasarkan berikut ini:
1. Sepertiga untuk diri sendiri dan keluarga
2. Sepertiga untuk tetangga dan kerabat
3. Sepertiga untuk fakir miskin
Namun, sebagian ulama juga membolehkan untuk membagikan semuanya kepada fakir miskin, apalagi jika kebutuhan masyarakat sekitar lebih besar.
Rasulullah SAW memberikan contoh yang luar biasa dalam pelaksanaan kurban, termasuk dalam hal mengambil bagian dari hewan kurban. Beliau memilih bagian yang sederhana hati sebagai bentuk kerendahan hati dan empati terhadap sesama.
Dengan meneladani beliau, kita diingatkan bahwa ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang bagaimana menyucikan hati dan mempererat tali ukhuwah di antara umat Islam.
Kurban Online
Superqurban
Program Superqurban ialah daging qurban yang diolah menjadi kornet dan rendang dalam kemasan kaleng. Dengan waktu simpan lebih lama sampai 2 tahun, daging qurbanmu bisa bermanfaat sebagai cadangan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak bencana.
Harga promo Superqurban di bulan Dzulhijjah
Harga Superqurban Promo Dzulhijjah
Kambing: dari Rp2.950.000 jadi Rp2.850.000;
Sapi 1/7: dari Rp3.050.000 jadi Rp2.950.000;
Sapi utuh: dari Rp19.500.000 jadi Rp19.300.000.
Cek selengkapnya di sini, rumahzakat.org/superqurban
Baca Juga: Ide Menu Berbuka Biar Puasa Tarwiyah-Arafah Tetap Sehat
Desaku Berqurban
Kemudian, ada juga program Desaku Berqurban yaitu, daging qurban yang sudah disembelih akan langsung disalurkan ke pelosok desa dan terasa manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan. Berikut daftar lengkapnya.
Harga Desaku Berqurban Promo Dzulhijjah
Kambing: dari Rp2.250.000 jadi Rp2.150.000;
Sapi 1/7: dari Rp2.400.000 jadi Rp2.300.000;
Sapi utuh: dari Rp14.950.000 jadi Rp14.700.000.
Cek selengkapnya di sini, rumahzakat.org/desaku-berqurban
Nah, jadi itulah dia bagian yang diambil Rasulullah ketika berkurban.
