Apa Saja Jenis Zakat Mal? Ini Penjelasan Lengkapnya Sesuai Syariat Islam

oleh | Nov 17, 2025 | Inspirasi

Zakat mal sering dianggap rumit karena mencakup banyak jenis harta. Padahal, jika ditelusuri pelan-pelan, konsepnya justru membuat urusan harta terasa lebih teratur.

Dalam keseharian, ada yang menabung, ada yang berdagang, ada yang hasilnya dari pertanian, semuanya punya aturan zakat tersendiri.

Menariknya, zakat mal bukan hanya ibadah. Ada nilai sosial yang sangat kuat di dalamnya. Harta yang dizakati ikut mengalir ke penerima yang membutuhkan.

Dan di titik ini, banyak orang mulai bertanya, sebenarnya apa saja jenis zakat mal yang diatur oleh syariat?

Nah, di artikel ini, Rumah Zakat akan membahasnya lebih lanjut. Yuk simak terus!

Pengertian dan Syarat Wajib Zakat Mal

Dalam bahasa Arab, “mal” berarti harta yang bisa dimanfaatkan. Syariat kemudian mengatur bahwa harta tertentu wajib dizakati ketika jumlahnya sudah memenuhi batas minimal (nishab) dan dimiliki selama satu tahun hijriah.

Ada tiga hal pokok sebagai syarat wajib zakat mal:

  • Nishab, batas minimal harta.

  • Haul, dimiliki selama 1 tahun hijriah.

  • Kepemilikan penuh, artinya berada dalam kontrol pemilik.

Tiga syarat ini ibarat filter untuk menentukan apakah suatu harta sudah wajib dizakati atau belum.

Dan, objek zakat mal cukup beragam. Mulai dari emas, uang, hasil pertanian, perdagangan, hewan ternak, hingga hasil tambang. Semakin berkembang jenis hartanya, semakin luas pula cakupan zakat mal dalam syariat.

Baca Juga: Zakat Mal dan Zakat Penghasilan, Apa Bedanya?

Jenis-Jenis Zakat Mal yang Wajib Dikeluarkan

Berikut ini 6 jenis zakat mal yang wajib untuk di keluarkan, antara lain:

1. Zakat Emas dan Perak

Emas wajib dizakati ketika mencapai 85 gram. Perak pada 595 gram. Jika haul terpenuhi, zakatnya 2,5% dari nilai harta.

2. Zakat Uang dan Tabungan

Uang mengikuti nishab emas. Nilainya dikonversi ke harga emas saat haul tiba. Jika melewati nishab, zakatnya juga 2,5%.

3. Zakat Hasil Pertanian dan Perkebunan

Nishabnya 653 kg gabah. Jika pengairan alami, zakatnya 10%. Jika memakai biaya irigasi, zakatnya 5%. Ketentuannya mengacu pada hadits:

“Tanaman yang disirami hujan zakatnya sepersepuluh, sedangkan yang disirami dengan biaya zakatnya setengahnya.” (HR. Bukhari)

4. Zakat Perdagangan (Modal Usaha dan Keuntungan)

Usaha dagang dihitung berdasarkan total nilai barang + modal + keuntungan – utang jangka pendek. Jika melebihi nishab, zakatnya 2,5%.

5. Zakat Hewan Ternak (Sapi, Kambing, Unta)

Setiap jenis memiliki nishab berbeda. Misalnya kambing mulai wajib dizakati ketika mencapai 40 ekor. Hewan ternak diperhitungkan berdasarkan kategori jumlah.

6. Zakat Hasil Tambang dan Harta Karun (Khazanah)

Hasil tambang mengikuti aturan mirip emas dan perak. Sedangkan harta karun (rikaz) langsung dizakati 20% saat ditemukan, tanpa menunggu haul.

Cara Menghitung Zakat Mal Sesuai Jenisnya

Mayoritas harta menggunakan zakat 2,5%. Pertanian memiliki ketentuan 5% atau 10%. Ternak mengikuti tabel nishab. Harta karun 20%. Selama nishab dan haul terpenuhi, zakat tinggal dikalkulasikan dari nilai harta saat itu.

Misalnya tabungan selama satu haul berjumlah Rp85.000.000. Jika harga emas Rp1.000.000 per gram, maka nishab (85 gram) setara Rp85.000.000. Artinya sudah wajib zakat. Jumlah yang dikeluarkan: 2,5% × Rp85.000.000 = Rp2.125.000.

Baca Juga: Bersihkan Harta dengan Zakat Mal

Tips Praktis Mengelola dan Menunaikan Zakat Mal dengan Tepat

Cara memastikan zakat sampai kepada mustahik yang tepat:

  • Pastikan penerima termasuk delapan asnaf.
  • Gunakan lembaga resmi agar distribusi lebih terarah.

Menghindari kesalahan umum dalam penghitungan dan pemberian zakat:

  • Memeriksa ulang nishab sebelum menunaikan.
  • Tidak mencampur zakat dengan dana sedekah.

Kesimpulan

Jadi, zakat mal mencakup banyak jenis harta, mulai dari emas hingga hasil usaha. Setiap jenis memiliki aturan nishab dan cara perhitungan tersendiri.

Dengan memahami dasar-dasarnya, penunaian zakat menjadi lebih ringan dan tidak membingungkan. Pada akhirnya, zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan umat.

Dan, penyaluran zakat melalui lembaga terpercaya seperti Rumah Zakat dapat menjadi langkah mudah untuk memastikan kebaikan sampai kepada yang berhak.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait