Kubu Raya– Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, namun di berbagai pelosok Indonesia, masih banyak anak yang menghadapi hambatan besar untuk mengakses pendidikan dengan layak. Salah satunya adalah keterbatasan sarana pendukung seperti sepatu sekolah. Meski sering dianggap sepele, sepatu adalah kebutuhan penting yang mendukung kenyamanan, keamanan, dan semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan.
Di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sejumlah siswa SD Al-Hikmah berasal dari keluarga prasejahtera yang harus berjalan jauh menuju sekolah dengan sepatu yang sudah rusak atau bahkan tanpa alas kaki sama sekali. Kondisi ini tidak hanya membahayakan kesehatan mereka, tetapi juga memengaruhi kepercayaan diri dan antusiasme belajar. Seperti yang disampaikan oleh Fatimah, seorang siswi berusia 8 tahun.
“Kalau lari saat main dan olahraga saya tak bisa lari laju karena sepatu saya koyak dan sudah dua kali dijahit ayah, ini sepatu pertama saya dari TK,” ujarnya.
Melalui program bantuan pendidikan, Rumah Zakat berupaya membantu anak-anak di wilayah ini untuk mendapatkan sepatu baru yang layak pakai pada Selasa, (03/06/2025). Pada momen penuh haru dan kebahagiaan itu, sepatu baru dibagikan kepada Fatimah dan teman-temannya sebagai simbol semangat baru untuk terus menuntut ilmu. Bagi banyak keluarga di pedesaan, kebutuhan seperti sepatu sekolah seringkali menjadi prioritas kedua setelah kebutuhan makan sehari-hari, sehingga kehadiran program ini sangat membantu meringankan beban mereka.
Rumah Zakat mengajak masyarakat luas, khususnya para dermawan, untuk turut berpartisipasi dalam program ini. Donasi sepatu atau dukungan finansial dapat menjadi jembatan perubahan bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Melalui program bantuan pendidikan ini, Rumah Zakat berharap tidak ada lagi anak-anak yang harus belajar dengan kaki terluka atau tanpa alas. Mari bergandengan tangan untuk memastikan setiap anak dapat melangkah dengan percaya diri menuju cita-citanya.
Newsroom
Halimah Abdurrahman/Difa Lavianka