Ada satu momen di waktu pagi yang sering kali terlewat begitu saja, fajar menjelang, adzan Subuh sebentar lagi berkumandang, dan banyak orang masih sibuk bergegas menyiapkan diri.
Namun, di sela-sela waktu itu ada ibadah kecil yang memiliki nilai sangat besar, yaitu sholat sunnah Qobliyah Subuh. Amalan dua rakaat ini terlihat sederhana, tapi keutamaannya luar biasa.
Sholat Qobliyah Subuh bukan sekadar sunnah biasa, melainkan ibadah yang sangat dijaga oleh Rasulullah SAW. Bahkan beliau tetap melakukannya di berbagai kondisi, termasuk ketika dalam perjalanan.
Maka, wajar jika para ulama menekankan pentingnya ibadah ini sebagai ladang pahala yang sangat bernilai. Nah, di artikel ini Rumah Zakat akan membahas lebih lanjut. Yuk, simak terus!
Keutamaan Luar Biasa: Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh memiliki kedudukan yang begitu istimewa. Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِّنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat sunnah Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(HR. Muslim)
Kalau dipikir-pikir, dunia dengan segala gemerlapnya saja sering membuat manusia terpesona. Lalu bagaimana dengan pahala yang nilainya lebih besar dari itu semua?
Hadis ini bukan sekadar pernyataan, tapi sebuah motivasi kuat agar sholat Qobliyah Subuh tidak ditinggalkan.
Banyak ulama menafsirkan bahwa keutamaan ini menunjukkan besarnya nilai spiritual yang tersimpan dalam ibadah tersebut.
Bukan hanya sekadar tambahan pahala, melainkan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang mau menyambut pagi dengan ibadah.
Baca Juga: Sedekah Subuh: Amalan Ringan dengan Pahala Tak Terhingga
Amalan yang Tidak Pernah Ditinggalkan Rasulullah SAW
Kalau bicara tentang konsistensi ibadah, Rasulullah SAW adalah teladan terbaik.
Sholat Qobliyah Subuh adalah salah satu sunnah yang beliau tidak pernah tinggalkan, baik dalam keadaan sehat, sakit, bahkan ketika safar.
Sikap beliau ini menjadi pelajaran bahwa Qobliyah Subuh bukan sekadar sunnah ringan yang boleh dikesampingkan.
Justru di balik konsistensi itu, ada pesan penting, jangan sampai dua rakaat ini terlewatkan, karena nilainya jauh lebih besar daripada apa yang bisa dibayangkan.
Jadi, kalau Rasulullah SAW saja begitu menjaganya, tidakkah kita sebaiknya meneladani beliau dan berusaha menjadikannya rutinitas harian?
Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh
Nah, bagaimana sebenarnya cara melaksanakan sholat sunnah ini? Sederhana sekali. Sholat Qobliyah Subuh dilakukan sebanyak dua rakaat dengan niat khusus sholat sunnah sebelum Subuh.
Waktunya adalah setelah terbit fajar (masuk waktu Subuh) hingga sebelum sholat fardhu Subuh. Tata caranya sama seperti sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, tidak ada perbedaan bacaan khusus.
Namun, sebagian riwayat menyebut Rasulullah SAW membacakan surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Singkat, ringan, tapi memiliki pahala yang amat besar. Inilah salah satu bentuk rahmat Allah SWT, memberi kesempatan pahala besar dari ibadah kecil yang mudah dikerjakan.
Baca Juga: Apa Itu Shalat Qobliyah Jumat? Niat dan Tata Cara yang Perlu Diketahui
Hikmah di Balik Keutamaannya
Setiap ibadah sunnah tentu punya hikmah yang bisa dirasakan. Qobliyah Subuh, misalnya, mengajarkan kedisiplinan waktu.
Bangun lebih awal, menyiapkan diri, lalu menyempatkan dua rakaat sebelum sholat wajib adalah latihan kedisiplinan yang membawa berkah.
Selain itu, sholat ini mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT di waktu fajar yang penuh keberkahan. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa di waktu Subuh termasuk doa yang tidak tertolak.
Ditambah lagi, amalan sunnah ini juga menjadi penyempurna sholat wajib, memberikan cahaya di dunia dan syafaat di akhirat.
Boleh jadi, di situlah rahasia mengapa Rasulullah SAW begitu menjaga ibadah ini. Karena selain pahala, ada juga ketenangan jiwa dan kekuatan spiritual yang muncul setelahnya.
Kesimpulan
Jadi, sholat Qobliyah Subuh memang hanya dua rakaat, tapi nilainya melampaui dunia dan seisinya. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkannya, sehingga ibadah ini seharusnya menjadi kebiasaan harian bagi umat Muslim.
Dengan menjaga amalan sunnah ini, seorang hamba akan semakin dekat kepada Allah SWT, memperkuat iman, dan membuka pintu kebaikan di dunia maupun akhirat.
Dan untuk memperbanyak amal kebaikan lain di luar sholat sunnah, mari sisihkan sebagian rezeki melalui Zakat, Sedekah, Infak, atau Donasi bersama Rumah Zakat sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
