BANJARMASIN. Melihat kapal polisi merupakan hal yang sudah biasa bagi anak-anak pesisir sungai pelabuhan banjar raya, menaikinya itu yang tidak bisa. Pada hari Minggu (08/03) anak-anak juara Banjarmasin berkesempatan untuk melihat secara dekat dan menaikinya bahkan sampai ke ruang kemudi menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Dengan semangat belajar yang menggebu, anak juara Banjarmasin berlarian mendekati kapal, rasa takut dan malu, langsung hilang mendapat sambutan hangat dan ramah dari bapak-bapak polisi air. Anak-anak langsug di ajak berfoto bersama para polisi air, melihat anjungan dan diajak mendengarkan cerita dan pengalaman seru dari bapak polair.
“Saya sudah 4 tahun menjadi polair, kita makan, minum, tidur semuanya dilakukan di atas kapal”, ujar salah satu polair bercerita, “kita bertugas untuk patroli, mengontrol lalu lintas di perairan, mengontrol kapal-kapal yang hilir mudik di perairan daerah sini, mengontrol kapal dagang, kapal batu bara, dan lain-lain’” lanjutnya lagi menjelaskan beberapa tugas dari sat polair.
Sambil mendengarkan polair bercerita, anak-anak mendapat bingkisan makanan ringan dan minuman yang telah disediakan bapak-bapak polair. Setelah puas mendengarkan cerita anak-anak kembali diajak untuk melihat meriam di anjungan, diajak masuk keruang kemudi dan mempelajari teknik mengemudi kapal dan semua fungsi2 dari alat yang ada di ruang kemudi, juga diajarkan tentang komunikasi dan alat komunikasi yang ada di kapal, kemudian anak-anak juga diajarkan tentang meliahat peta dan navigasi serta menentukan titik koordinat sebuah kapal diperairan. Dan terakhir anak-anak juga diajak melihat mesin apal di lambung kapal.
Sebelum berpamitan, anak-anak juara kembali mendengarkan cerita dari bapak-bapak polisi air. Dan kegiatan berakhir dengan foto-foto bersama dan pemberian uang saku dari bapak-bapak polair untuk anak juara.***
Newsroom/Siti Fatimah
Banjarmasin
