March to Gaza adalah aksi solidaritas global untuk Palestina. Semua aktivis yang berasal dari berbagai negara mendesak kemerdekaan Palestina dari krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
Publik figur tanah air seperti Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, Gita Puspita sampai Ratna Galih, ikut serta dalam aksi March to Gaza atau berjalan dari Kairo sampai perbatasan Gaza.
Sejak keberangkatannya, banyak netizen Indonesia yang menantikan kabar terupdate dari mereka. Namun, ternyata kondisi yang terjadi di lokasi tidak semudah itu untuk menceritakan kondisi terkini via media sosial.
Banyak Aktivis yang di Deportasi
Setelah banyak yang menanti kabar, Zaskia menceritakan dalam unggahan reels Instagramnya @zaskiadyamecca, bahwa mereka sempat di cek oleh polisi dan intel.
“Oke, Ku sudah mulai bisa bercerita..” Tulis Zaskia.
“Ketika masuk Cairo, situasi memang terasa sangat berbeda. Di airport, ku melihat teman-teman dari negara lain di deportasi (terutama dari eropa), baca grup long march sudah banyak aktivis yang di tangkap, ada yang ditahan tapi juga ada yang dipulangkan. sampai di hotel malam2 vibenya udah nggak enak. Ada polisi yang langsung mencatat semua passpor dan berbicara serius sambil melihat kami dengan staff hotel,” tulisnya.
Baca Juga: March to Gaza: Aksi Solidaritas Dunia untuk Palestina
“Hari pertama harusnya bergerak dan sedang tunggu aba-aba panitia, lalu bus dan hotel kami di geruduk polisi juga intel. HP sempat di cek semua, aplikasi, IG dan WhatsApp-pun dibukain,” lanjutnya.
Walaupun tahu, keputusan pergi mengikuti aksi March to Gaza sangat berisiko, dengan kesadaran penuh dan rasa kepeduliaan yang tinggi, mereka tetap berangkat dengan dana pribadi.
Zaskia Mecca Diikuti 20 Polisi dan Intel
Lebih lanjut, Zaskia juga membagikan pengalamannya ketika Jam 7 pagi didatangi 3 mobil polisi ke hotel tempat mereka menginap, melakukan sweeping, 4 bule di bawa dengan mobil polisi, dan mereka di interogasi.
Dalam situasi yang tegang ini, mereka semua sulit bertindak karena ada sekitar 20 polisi, intel, mobil polisi,termasuk mobil tahanan yang sudah ada di depan bus yang sengaja dipersiapkan untuk mereka yang berjumlah 10 orang.
Baca Juga: 8 Pintu Rezeki yang Sudah Dijanjikan Allah Dalam Al-Quran
Mengetahui kondisi yang jauh dari kata aman, banyak warganet, selibriti sampai konten kreator yang berkomentar agar keputusan besarnya ini, bisa memberikan keberkahan serta mendokan agar senantiasa dalam lindungan Allah Swt, sehingga bisa kembali ke tanah air tanpa kurang satu apapun.
“Semoga setiap langkahnya jadi berkah buk masya Allah.” Tulis Arie Untung.
Walaupun raga kita tidak hadir secara langsung, yuk kita ringankan beban masyarakat Palestina melalui link, www.rumahzakat.org/donasi/zakat-kemanusiaan-palestina
