Magelang – Program pemberdayaan lingkungan Rumah Zakat di Desa Bringin, Magelang, terus memberikan dampak positif. Sejak tahun 2017, bank sampah Berkah Mandiri rutin menjalankan aktivitas menabung, menimbang dan memilah sampah. Langkah ini sebagai upaya Rumah Zakat dalam menjaga lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai ekonomi dari sampah.
Tidak hanya menabung sampah, relawan di desa ini juga kreatif dalam mengolah sampah organik dan anorganik menjadi berbagai produk yang bermanfaat. Beberapa diantaranya ecobrick, kerajinan bros termasuk produk rumah tangga seperti lilin dan sabun daur ulang.
Pada Selasa, (29/04/2025), Martini sebagai relawan Rumah Zakat bersama pengurus bank sampah, memberikan edukasi rutin kepada nasabah dan warga sekitar. Materi edukasi yang disampaikan seputar manajemen tabungan sampah, sistem pembagian keuntungan, serta strategi untuk meningkatkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam program ini.
“Saya berharap pengurus bisa menjadi pelopor kreativitas dari sampah. Sampah itu punya nilai jika kita kelola dengan tepat,” ujar Martini.
Lebih lanjut, Gini sebagai salah satu anggota aktif, menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan tentang pengolahan sampah kini sangat mudah diakses.
“Sekarang banyak ilmunya di YouTube. Tinggal rajin lihat dan langsung praktik, InsyaAllah bermanfaat,” ujarnya.
Melalui program bank sampah Rumah Zakat ini, diharapkan bisa menjadi contoh pemberdayaan lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.
Newsroom
Martini Pandega/Difa Lavianka
