Dalam Islam, kedudukan seorang guru sangatlah mulia. Guru bukan hanya pemberi ilmu, tetapi juga pembimbing akhlak dan cahaya kehidupan. Muliakan guru, maka Allah akan muliakan hidupmu. Dengan menghormati guru, ilmu yang kita dapatkan akan lebih bermanfaat dan penuh keberkahan.
Baca juga : Mengapa Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Ini Dia Jawabannya Sesuai Perspektif Islam
Pentingnya Memuliakan Guru
Islam menekankan adab terhadap guru. Imam Syafi’i berkata, “Aku membuka lembaran kitab di hadapan guruku dengan sangat pelan, karena takut suara lembarannya mengganggu beliau.” Sikap ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan guru.
Memuliakan guru juga termasuk bagian dari menghormati ilmu. Tanpa rasa hormat kepada guru, ilmu yang kita pelajari bisa kehilangan keberkahannya.
Cara Memuliakan Guru dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Menghormati dan mendoakan guru – Doa murid menjadi amal jariyah bagi guru.
2. Mengamalkan ilmu yang diajarkan – Sebaik-baiknya balasan untuk guru adalah murid yang mengamalkan ilmunya.
3. Menjaga adab ketika belajar – Tidak memotong ucapan, mendengarkan dengan seksama, dan menunjukkan rasa hormat.
4. Tidak melupakan jasa guru – Meski sudah sukses, tetap menjaga hubungan baik dengan guru.
Hikmah Memuliakan Guru
– Ilmu lebih mudah masuk ke dalam hati.
– Allah SWT memberi keberkahan dalam hidup.
– Mendapat doa dan ridha guru, yang menjadi jalan kemudahan dalam kehidupan.
– Membentuk akhlak mulia dalam bersosial.
Baca juga : Jangan Salah Pilih Guru! Inilah Ciri-Ciri Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Guru
Penutup
Guru adalah pelita dalam kegelapan. Muliakan guru, maka Allah akan muliakan hidupmu dengan keberkahan ilmu dan kelapangan hati. Mari jaga adab, hormati guru, dan amalkan ilmu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Sahabat, di saat ekonomi sulit seperti ini jangan lupa untuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat
