Dalam Islam, mandi wajib memiliki peranan penting sebagai cara menyucikan diri dari hadas besar. Melalui panduan mandi wajib ini, umat Muslim bisa memahami langkah-langkahnya sesuai sunnah Rasulullah SAW. Selain untuk menjaga kebersihan fisik, mandi wajib juga menjadi bentuk penyucian spiritual agar ibadah diterima oleh Allah SWT.
Baca juga : Keluar Madzi Apakah Harus Mandi Wajib? Ini Penjelasan Lengkapnya
1. Niat Mandi Wajib Sesuai Sunnah
Langkah pertama dalam panduan mandi wajib adalah niat. Niat dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan keras-keras. Dengan niat, seseorang menegaskan bahwa mandinya dilakukan sebagai bentuk ibadah. Selain itu, niat juga menjadi pembeda antara mandi wajib dan mandi biasa.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf‘il hadatsil akbari lillāhi ta‘ālā
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta‘ala.”
2. Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Rasulullah
Selanjutnya, pahami tata cara mandi wajib agar pelaksanaannya benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW:
1. Mulailah dengan membaca basmalah dan berniat dalam hati.
2. Kemudian, cuci kedua tangan sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan bagian tubuh yang terkena najis.
4. Setelah itu, berwudhu seperti hendak salat.
5. Siram seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan kemudian kiri.
6. Pastikan air membasahi seluruh tubuh hingga ke sela-sela rambut.
Hadis Aisyah RA meriwayatkan:
“Apabila Rasulullah mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian berwudhu seperti wudhu untuk salat.” HR. Bukhari & Muslim
3. Kapan Mandi Wajib Dilakukan
Selain memahami tata cara, penting juga untuk mengetahui kapan seseorang diwajibkan mandi wajib. Mandi wajib dilakukan setelah berhubungan suami istri, keluar mani, selesai haid atau nifas, serta bagi orang yang baru masuk Islam. Dengan demikian, tubuh kembali suci dan siap melaksanakan ibadah.
4. Keutamaan Mandi Wajib
Melaksanakan mandi wajib sesuai sunnah membawa banyak manfaat. Tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga menyucikan jiwa. Oleh karena itu, menjaga kesucian diri adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, kebersihan juga mencerminkan keimanan seorang Muslim.
Baca juga : Jangan Sampai Salah! Ini Kesalahan Umum Saat Mandi Wajib dan Cara Benarnya
Kesimpulan
Melalui panduan mandi wajib ini, kita belajar bahwa kebersihan dan kesucian adalah bagian dari iman. Dengan menjalankan mandi wajib sesuai sunnah, seorang Muslim menjaga dirinya tetap bersih lahir dan batin, sehingga ibadah pun menjadi lebih sempurna.
Kesucian hati juga bisa diraih lewat kebaikan. Mari bersihkan harta dan hidup kita dengan sedekah melalui Rumah Zakat.