Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Shalat ini dilakukan pada 10 Dzulhijjah, biasanya di lapangan atau masjid secara berjamaah.
Shalat Ied dilaksanakan dua rakaat tanpa azan dan iqamah. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah matahari naik setinggi tombak, sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Tata Cara Shalat Idul Adha
1. Niat Shalat Idul Adha
Niat cukup diucapkan dalam hati. Untuk imam atau makmum, niatnya sebagai berikut:
“Usholli sunnatal li ‘idil adha rok’ataini ma’muman lillahi ta’ala” (untukmakmum).
“Usholli sunnatal li ‘idil adha rok’ataini imaaman lillahi ta’ala” (untuk imam).
Baca Juga: 5 Makna Idul Adha yang Bikin Kita Lebih Peka dan Bersyukur
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram seperti biasa. Lalu membaca doa iftitah.
3. Takbir Tambahan di Rakaat Pertama
Setelah doa iftitah, dilanjutkan dengan 7 kali takbir tambahan, setiap takbir diselingi dengan bacaan tasbih atau dzikir. Imam dan makmum mengikuti secara serentak.
4. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Lain
5. Rukuk dan Sujud
6. Takbir Tambahan di Rakaat Kedua
Setelah berdiri, membaca takbir sebanyak 5 kali, diselingi dzikir pendek di antara takbir.
7. Membaca Al-Fatihah dan Surah
Baca Juga: Hukum Menjual Kulit Hewan Kurban
8. Menyelesaikan Rakaat Kedua
Lakukan rukuk, sujud, tasyahud akhir, dan salam seperti biasa.
9. Khutbah
Setelah shalat, imam menyampaikan khutbah sebanyak dua bagian. Berbeda dari shalat Jumat, khutbah Id dilakukan setelah shalat.
Selain itu, usahakan mandi besar dan memakai pakaian terbaik sebelum berangkat. Disunnahkan bertakbir mulai dari malam hingga waktu shalat Ied. Disarankan makan setelah shalat jika akan berqurban.
Semoga tata cara ini memudahkan kamu dalam melaksanakan shalat Idul Adha dengan benar. Yuk, maknai Idul Adha dengan ibadah terbaik dan semangat berbagi!
Jika kamu ingin berqurban tahun ini, bisa juga melalui platform terpercaya seperti Rumah Zakat. #QurbanBikinBahagia.
