Perbedaan haji dan umrah sering menjadi pertanyaan bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Keduanya sama-sama ibadah mulia yang dilakukan di Makkah, tetapi memiliki perbedaan mendasar dari sisi hukum, rukun, waktu pelaksanaan, hingga ketentuan lainnya. Dengan memahami perbedaannya, umat Islam bisa lebih siap dalam merencanakan perjalanan spiritual ini.
Baca juga : Haji dan Umroh : Pengertian, Perbedaan dan Hikmahnya
Hukum Haji dan Umrah
– Haji hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang mampu, sesuai firman Allah dalam QS. Ali Imran: 97. Haji hanya wajib sekali seumur hidup.
– Umrah hukumnya sunnah muakkadah menurut mayoritas ulama, tetapi ada juga yang mewajibkan berdasarkan dalil tertentu.
Jadi, perbedaan pertama terletak pada tingkat kewajiban: haji wajib, umrah dianjurkan (sunnah).
Waktu Pelaksanaan
– Haji hanya bisa dilakukan pada bulan-bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah, dan puncaknya pada 8–13 Dzulhijjah.
– Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tanpa batasan waktu tertentu.
Rukun Haji dan Umrah
Rukun Haji
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Thawaf Ifadhah
4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
5. Tahallul
6. Tertib
Rukun Umrah
1. Ihram
2. Thawaf
3. Sa’i
4. Tahallul
Perbedaan haji dan umrah jelas terlihat di sini: haji memiliki tambahan rukun wukuf di Arafah dan tertib, sedangkan umrah lebih singkat.
Tempat Pelaksanaan
– Haji mencakup beberapa lokasi suci: Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
– Umrah terbatas di Masjidil Haram (Ka’bah, Shafa, dan Marwah).
Lama Waktu Ibadah
– Haji memakan waktu minimal 5–6 hari (8–13 Dzulhijjah).
– Umrah dapat diselesaikan hanya dalam beberapa jam hingga 1 hari.
Baca juga : 10 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, perbedaan haji dan umrah terletak pada hukum, waktu, rukun, serta cakupan pelaksanaannya. Haji wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu, dengan pelaksanaan di bulan Dzulhijjah. Sedangkan umrah sunnah, bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, dan ibadahnya lebih singkat.
Keduanya adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan jiwa, dan mempererat ukhuwah sesama Muslim.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat