Padang – Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi nasional, meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran menjadi tantangan serius bagi masyarakat Indonesia. Akses terbatas terhadap sumber daya ekonomi, terutama di daerah pelosok, memperparah kesenjangan sosial. Dalam kondisi ini, upaya pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas menjadi kebutuhan mendesak sebagai langkah konkret dalam mengurangi kemiskinan.
Menanggapi permasalahan tersebut, Rumah Zakat menghadirkan program BURSA (Bantuan Usaha Rakyat Sejahtera) sebagai inisiatif nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Program ini menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan dukungan modal dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Salah satu implementasi program BURSA berlangsung di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat. Di wilayah ini, Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha kepada warga yang memiliki semangat wirausaha namun terbatas secara finansial. Bantuan ini diharapkan menjadi stimulus untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperbaiki taraf hidup keluarga penerima manfaat.
Program BURSA tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan modal, tetapi juga dilengkapi dengan pendampingan usaha dan pelatihan keterampilan kewirausahaan. Dengan demikian, penerima manfaat tidak hanya mendapat dana, tetapi juga wawasan wirausaha untuk mengelola dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.
“Beberapa minggu yang lalu sudah mulai melakukan panen.Mulai dari hasil panen masih sedikit-sedikit, alhamdulillah saat ini sudah bisa mencapai hasil cabe 100 kg/ pekan. Yang mana dalam sepekan melakukan 2 kali pemetikan. Bersyukur sekali, pada saat ini harga pasaran komoditi cabe masih diatas angin. Masih di kisaran 50-70 ribu/ kg dan biasanya langsung di jemput oleh pengepul atau pembeli ke lokasi,” ujar Andi, salah satu peserta program BURSA.
Inisiatif ini menjadi bukti komitmen Rumah Zakat dalam menghadirkan solusi ekonomi jangka panjang yang berbasis pada potensi lokal. Diharapkan, melalui program BURSA Rumah Zakat, masyarakat dapat bangkit secara mandiri dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi di lingkungannya.
Newsroom
Difa Lavianka