Jakarta, 15 Oktober 2025 — Rumah Zakat cegah stunting menjadi sorotan setelah menerima penghargaan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dr. Wihaji S.Ag, M.Pd dalam acara penganugerahan di Jakarta.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen tinggi Rumah Zakat dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Arif Sarifudin, Corporate Partnership Rumah Zakat, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berkomitmen. Dukungan dari donatur dan mitra sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Program Rumah Zakat cegah stunting telah berjalan sejak tahun 2018 melalui inisiatif Desa Bebas Stunting. Saat ini, program tersebut telah diterapkan di 69 lokasi dari Aceh hingga Papua. Lokasi dipilih berdasarkan rekomendasi dari Kemendukbangga agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran.
Selain lokasi utama, Rumah Zakat juga menjalankan proyek intervensi di hampir 200 titik tambahan. Program ini membantu peningkatan gizi anak dan ibu hamil, serta memperkuat peran kader kesehatan melalui pelatihan dan pendampingan.

Di setiap wilayah, Rumah Zakat menugaskan fasilitator untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai panduan. Pendekatan ini membantu masyarakat desa memahami pentingnya gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola hidup sehat.
Keberhasilan Rumah Zakat cegah stunting tidak lepas dari kolaborasi banyak pihak. Di tingkat pusat, Rumah Zakat bekerja sama dengan Kemendukbangga dan Kementerian Kesehatan. Sementara di daerah, kerja sama dilakukan bersama pemerintah kabupaten, puskesmas, PLKB, akademisi, dan media.
Sinergi lintas sektor ini membuat program lebih efektif. Melalui gotong royong, masyarakat ikut berperan aktif mencegah stunting dan menjaga kesehatan anak-anaknya.
Komitmen Rumah Zakat untuk Generasi Sehat
Penghargaan dari Kemendukbangga menjadi bukti nyata bahwa program Rumah Zakat cegah stunting berdampak besar bagi masyarakat. Rumah Zakat terus berupaya menurunkan angka stunting, meningkatkan kesadaran gizi, dan memperkuat kemandirian desa.
Ke depan, Rumah Zakat akan memperluas jangkauan program serta memperkuat kerja sama lintas sektor. Dengan langkah ini, Rumah Zakat berharap dapat membantu menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Mari bersama Rumah Zakat mendukung program Desa Bebas Stunting untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman