Bandung – Rumah Zakat terus berkomitmen dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia. Salah satu upayanya diwujudkan melalui program BAIK Learning Camp (BLC), adalah program asistensi pendidikan yang ditujukan bagi siswa-siswi dari keluarga prasejahtera yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Program ini menjadi ikhtiar nyata Rumah Zakat dalam menjawab berbagai persoalan di bidang pendidikan, termasuk rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, terdapat sekitar 3,5 juta lulusan SMA dan sederajat di Indonesia yang tidak melanjutkan pendidikan, tidak bekerja, atau tidak mengikuti pelatihan. Bahkan, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia pada tahun 2024 hanya mencapai 32%, data tersebut termasuk yang terendah di kawasan ASEAN. Melihat tantangan ini, Rumah Zakat menghadirkan tiga program unggulan di bidang pendidikan, seperti Beasiswa BAIK, BAIK Learning Camp, dan Rumah Vokasi.
Beasiswa BAIK adalah program beasiswa disertai kegiatan pembinaan berkala untuk siswa SD, SMP dan SMA dari keluarga kurang mampu. Kemudian program BAIK Learning Camp hadir sebagai program asistensi pendidikan bagi siswa-siswi dari keluarga prasejahtera untuk masuk PTN dalam rangka membina generasi emas di masa depan. Sementara itu, Rumah Vokasi fokus pada pengembangan individu atau kelompok melalui pelatihan keterampilan khusus yang disesuaikan dengan potensi diri atau masyarakat sebagai persiapan memasuki dunia kerja atau berwirausaha.
Program BLC tahun 2025 dilaksanakan mulai Februari hingga April, dengan melibatkan 20 peserta terpilih dari berbagai wilayah. Salah satu peserta yang berhasil mewujudkan impian masuk PTN adalah Sabila Muyassarah, yang kini diterima sebagai mahasiswi di Universitas Padjadjaran (UNPAD), jurusan Sastra Arab.
Sebagai upaya mendorong akses pendidikan tinggi bagi siswa prasejahtera, Rumah Zakat menyelenggarakan program BAIK Learning Camp (BLC) di Pondok Daarul Quran, Ujung Berung, Kota Bandung. Rangkaian kegiatan program ini terdiri dari pembinaan pekanan, try out nasional dan latihan soal. Selain itu, peserta juga mengikuti kegiatan Learning Camp yag mencakup pendampingan spiritual akademik, leadership training dan ditutup dengan kegiatan outbond sebagai bentuk penguatan karakter dan kebersamaan.
Dengan sebaran program yang telah menjangkau 20 titik wilayah pembinaan hingga Mei 2025, BAIK Learning Camp terus memberikan dampak positif dan membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mengejar kampus impian mereka. Rumah Zakat mengajak masyarakat untuk turut mendukung keberlangsungan program ini melalui donasi di Program Beasiswa BAIK. Dukungan yang diberikan akan menjadi kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Untuk berdonasi dan mendukung pendidikan anak-anak Indonesia, silakan kunjungi: www.rumahzakat.org/donasi/category/beasiswa-baik.
Newsroom
Difa Lavianka