Bojonegoro, 13 Oktober 2025 — Dalam upaya menyukseskan Program Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), Relawan Rumah Zakat terus berperan aktif menggerakkan masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Bank Sampah Rizquna Kabalan, yang kini menjadi contoh nyata pengelolaan sampah berbasis komunitas di Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam acara Pengarahan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Pendopo Malowopati, menegaskan bahwa program SDSB telah aktif di 65 desa. Ia menjelaskan, jika sampah dikelola dengan baik, maka dapat menjadi sumber penghasilan dan membawa berkah bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menambahkan bahwa gerakan SDSB sangat inspiratif. Menurutnya, masyarakat kini menjadi bagian penting dari solusi lingkungan. Gerakan ini juga mendorong ekonomi sirkular di desa sehingga manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.

Ketua pengelola Bank Sampah Rizquna, Ibu Rohmah, menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat besar. “Alhamdulillah, Bank Sampah Rizquna telah menggerakkan warga untuk memilah sampah sejak dari rumah. Kini masyarakat lebih sadar pentingnya kebersihan dan bisa memperoleh manfaat ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, Inspirator Rumah Zakat Desa Berdaya Kabalan, Yusuf, menuturkan bahwa berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, terdapat 176 bank sampah di wilayah tersebut. Dari jumlah itu, 65 bank sampah aktif, sementara 111 lainnya masih memerlukan penguatan pengelolaan.
Rumah Zakat Dukung Penguatan Bank Sampah
“Melalui kegiatan ini, peran pengurus Bank Sampah Rizquna semakin kuat dalam membina dan mengaktifkan bank-bank sampah lain. Hal ini juga membantu menekan timbunan sampah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan, khususnya di Desa Kabalan,” tambah Yusuf.
Dengan semangat kolaborasi, Rumah Zakat berharap gerakan SDSB dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pengelolaan sampah di desa. Selain membantu lingkungan menjadi lebih bersih, program ini juga mendorong ekonomi lokal agar masyarakat lebih mandiri.
Melalui program Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), Relawan Rumah Zakat di Bojonegoro terus menggerakkan masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi sumber manfaat. Dari keluarga, untuk lingkungan yang lebih bersih dan berdaya.
Yuk, dukung gerakan ekonomi sirkular di desa bersama Rumah Zakat
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman