Tanah Bumbu, 12 September 2025 – Pemerintah Indonesia terus menggalakkan program penanggulangan stunting. Menyambut upaya tersebut, PT Borneo Indobara bersama Rumah Zakat menghadirkan Program Kawal Bumil di Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dan memberikan edukasi kepada ibu hamil agar mampu mencegah stunting sejak dini.
Program Kawal Bumil merupakan bagian dari rangkaian Desa Ceria – Cegah Stunting yang sudah berjalan di wilayah binaan PT Borneo Indobara. Pelaksanaan kali ini mencakup dua kecamatan, yaitu Kecamatan Angsana dan Kecamatan Kuranji, dengan fokus terbaru di Kuranji.

Kegiatan berlangsung selama empat hari. Dua hari pertama diisi dengan pelatihan intensif untuk kader posyandu agar semakin terampil dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu hamil dan balita. Dua hari berikutnya difokuskan pada edukasi gizi dan kesehatan untuk ibu hamil, sehingga mereka dapat mempersiapkan kelahiran dengan lebih baik.
Tujuan utama program ini adalah memperkuat kapasitas pengetahuan kader sekaligus membekali para ibu hamil agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik. Dengan begitu, angka stunting di wilayah Tanah Bumbu diharapkan bisa berkurang signifikan.

Ibu Novi Jayanti, salah satu peserta kegiatan, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini, banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Semoga nanti bisa ada lagi,” ujarnya.
Melalui Program Kawal Bumil PT Borneo Indobara dan Rumah Zakat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak. Dengan sinergi semua elemen masyarakat, cita-cita menuju Indonesia Emas tanpa stunting akan lebih cepat terwujud.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman