Menjelang hari raya Idul Adha, jangan lupa ada beberapa puasa sunnah yang sangat dianjurkan yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah yaitu dilaksanakan di 8 Dzulhijjah atau H-2 Idul Adha dan tepat di tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah. Sementara itu, bagi umat muslim yang tidak pergi haji, dianjurkan untuk berpuasa sunnah arafah.
Selain dianjurkan, berpuasa arafah juga punya keutamaan yang begitu dahsyat.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Daging Kurban yang Perlu Kamu Tau
Keutamaan Puasa Arafah
Berpuasa di hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah).
Bayangkan, kita hanya berpuasa satu hari Allah balas dengan ampunan dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang.
Jadi, sayang banget kan kalau kita melewatkan kesempatan berharga berikut begitu saja?
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.
Baca Juga: Ada Libur Panjang Lagi Nih, Siap-Siap Packing Buat Healing
Setelah melihat penjelasan di atas, berpuasa Arafah merupakan amalan istimewa yang penuh keutamaan. Ibadah ini tidak hanya menjadi bentuk ketakwaan dan pendekatan diri kepada Allah, tetapi juga sarana penghapusan dosa selama dua tahun yaitu, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Sebagai manusia biasa, sudah jelas kita pasti melakukan dosa entah itu yang disengaja atau tidak. Maka dari itu, berpuasa sunnah Arafah menjadi kesempatan emas untuk memohon ampunan kepada Allah Swt.
Dengan menunaikan puasa ini, seorang Muslim meneladani sunnah Rasulullah SAW, dan meraih keberkahan yang luar biasa pada hari yang sangat mulia ini. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk melaksanakannya dan meraih keutamaannya. Yuk persiapkan diri kita, untuk berpuasa sunnah Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah nanti.
