Denpasar, 16 September 2025 – Banjir yang menerjang Bali sejak Rabu (10/9) akibat hujan deras berintensitas tinggi mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah, termasuk Kota Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan. Berdasarkan data dari BNPB dan BPBD, bencana ini menyebabkan 17 orang meninggal dunia, 5 orang masih dalam pencarian, serta sedikitnya 202 kepala keluarga terdampak. Sebanyak 146 jiwa terpaksa mengungsi, sementara fasilitas umum dan sejumlah toko mengalami kerusakan berat.
Menanggapi kondisi tersebut, Relawan Rumah Zakat pascabanjir Denpasar bergerak cepat melakukan aksi bersih-bersih di Jl. Nusa Kambangan, Gang Dahlia, Kota Denpasar, pada Selasa (16/9). Sebanyak enam relawan diterjunkan untuk membantu warga membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kehadiran para relawan ini disambut hangat oleh warga yang tengah berjuang memulihkan kondisi lingkungan mereka.
Selain melakukan aksi bersih-bersih, Rumah Zakat juga mendirikan Pos Hangat dan Pos Segar. Melalui pos ini, relawan membagikan 500 cup minuman hangat dan segar kepada warga yang bergotong royong melakukan pembersihan. Kehadiran pos tersebut diharapkan dapat memberikan energi tambahan dan semangat baru bagi masyarakat terdampak bencana.
Upaya bantuan tidak berhenti di situ. Sebelumnya, Rumah Zakat bersama PLN Indonesia Powe telah menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari paket peralatan kebersihan, snack, buah segar, hingga ratusan paket sembako untuk para penyintas banjir. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kepedulian berbagai pihak dalam membantu masyarakat Bali yang tengah menghadapi masa sulit.
Saat ini, banjir di wilayah Denpasar telah surut. Namun, proses evakuasi dan tanggap darurat masih terus dilakukan oleh BPBD, Basarnas, serta institusi terkait lainnya. Pemerintah Provinsi Bali sendiri telah menetapkan status Tanggap Darurat hingga 17 September 2025. Adapun kebutuhan mendesak yang masih diperlukan warga antara lain hygiene kit, alat kebersihan, sembako, selimut, makanan siap saji, obat-obatan, serta air bersih.
Rumah Zakat terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam situasi darurat. Melalui dukungan donasi dan doa, diharapkan semakin banyak warga yang dapat terbantu.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman
