Batam, 15 Agustus 2025 – Pendidikan adalah hak setiap anak, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Namun, keterbatasan ekonomi kerap menjadi penghalang untuk mewujudkan cita-cita. Hal inilah yang dialami Ajeng (18), siswi kelas 11 MAN 1 Sagulung, Kota Batam.
Ajeng tinggal di Ruli Kampung Baru, Kecamatan Sagulung, bersama ibu, nenek, dan lima adiknya. Sang ibu hanya bekerja sebagai buruh cuci di sekitar rumah. Pekerjaan itu pun tidak setiap hari ada, hanya jika ada tetangga yang membutuhkan jasa mencuci pakaian. Sementara ayahnya sudah hampir 10 tahun tidak memberikan nafkah dan tidak pernah memberi kabar.
Di tengah keterbatasan itu, Ajeng mengalami kesulitan membayar tunggakan buku sekolah. Padahal, buku tersebut sangat penting untuk proses belajarnya di kelas.
Melihat kondisi ini, Rumah Zakat Kepulauan Riau turun tangan. Bantuan biaya pendidikan disalurkan langsung ke sekolah pada Jumat, 15 Agustus 2025, untuk membantu Ajeng melunasi biaya buku.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memotivasi Ajeng agar tetap semangat belajar,” ujar Susi, Program Implementator Rumah Zakat Batam.
Ajeng pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur Rumah Zakat.
“Alhamdulillah, berkat bantuan ini saya bisa membayar buku sekolah. Buku ini sangat penting untuk belajar di kelas. Terima kasih banyak Rumah Zakat dan para donatur,” ucapnya penuh syukur.
Melalui program seperti ini, Rumah Zakat berharap semakin banyak anak Indonesia yang bisa terus bersekolah tanpa terkendala biaya, demi masa depan yang lebih cerah.
Klik : www.rumahzakat.org/donasi
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman