Kediri, 30 Agustus 2025 – Rumah Zakat kembali memperlihatkan komitmennya dalam membangun sekolah tangguh bencana. Kali ini, Rumah Zakat mendampingi SDN Pehwetan 01 dalam praktik langsung Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diikuti oleh guru dan murid.
Sebanyak 10 guru terlibat aktif dalam praktik Pertolongan Pertama dan Mitigasi Bencana. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari materi SPAB yang telah diterima sebelumnya, lengkap dengan perlengkapan pendukung dari Rumah Zakat. Dengan cara ini, guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan langkah mitigasi di hadapan murid secara langsung.
Metode pembelajaran dibuat interaktif sesuai jenjang kelas. Untuk murid kelas 1–3, mitigasi bencana diperkenalkan melalui permainan edukatif ular tangga. Sementara itu, murid kelas 4–6 belajar keterampilan praktis seperti membidai dan menandu dengan memanfaatkan peralatan sederhana yang ada di sekitar sekolah. Di akhir kegiatan, tim Rumah Zakat bersama guru melakukan evaluasi untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang dipraktikkan.
Kepala sekolah, Bu Endah, menyampaikan apresiasi atas pendampingan ini. “Terima kasih kepada Rumah Zakat yang terus mendampingi guru dalam belajar dan praktik pengurangan risiko bencana di sekolah. Harapan kami, SPAB dapat menjadi kebiasaan rutin yang berkelanjutan di sekolah,” ungkapnya.
Melalui program SPAB, Rumah Zakat berharap sekolah-sekolah di Kediri, termasuk SDN Pehwetan 01, mampu menjadi contoh dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Edukasi sejak dini ini tidak hanya melatih keterampilan murid, tetapi juga menumbuhkan budaya tangguh bencana di lingkungan pendidikan.
Klik : www.rumahzakat.org/donasi
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman
