Silomlom – Suasana khusyuk dan penuh semangat memancar dari Pondok Qur’an Al Kareem di Dusun 2 A, Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Sabtu, (03/05/2025).
Dipandu penuh kelembutan oleh Umik Karen dan Muhammad Firdaus, para santri tampak tekun melantunkan dan mengulang hafalan (muroja’ah) dengan penuh kecintaan.
Firdaus berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan mendapatkan dukungan lebih luas dari berbagai pihak.
“Kami ingin semakin banyak anak-anak Silomlom yang termotivasi untuk belajar Al-Qur’an. Kelak mereka akan menjadi generasi Qur’ani yang membawa keberkahan bagi keluarga, bangsa, dan agama.”
Kegiatan muroja’ah ini bukan sekadar rutinitas harian, melainkan bagian dari misi mulia dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak Qur’ani. Suasana hangat dan kekompakan yang terjalin di Pondok Qur’an Al Kareem menjadi simbol harapan dan semangat baru dari pelosok negeri.
Melalui program Rumah Quran, Rumah Zakat dapat memberikan dampak yang nyata. Selain meningkatkan kualitas hafalan santri, program ini juga menumbuhkan rasa percaya diri, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap agama.
Dukungan dari berbagai pihak memungkinkan akses pendidikan Al-Qur’an menjangkau wilayah pelosok seperti Silomlom. Lebih dari itu, semangat para santri menjadi inspirasi nasional—bahwa dengan bimbingan yang tepat dan cinta terhadap Al-Qur’an, anak-anak di pelosok pun mampu tumbuh menjadi cahaya bagi masa depan bangsa.
Newsroom
Firdaus/Difa Lavianka