Kalimantan Barat, 9 September 2025 – Perjuangan anak-anak pedalaman untuk bisa sekolah tidaklah mudah. Setiap hari mereka harus menyusuri Sungai Retok dengan sampan kayu, melintasi batas wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak. Sungai ini menjadi satu-satunya akses menuju sekolah, sehingga perjalanan yang ditempuh bisa memakan waktu hingga empat jam.
Melihat kondisi tersebut, Rumah Zakat menyalurkan tas dan sepatu sekolah untuk anak pedalaman di Kalimantan Barat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka sekaligus memotivasi agar tetap bersemangat menuntut ilmu.
Tas yang diberikan merupakan tas anti air, sehingga buku dan perlengkapan sekolah tetap aman meski harus melewati sungai. Selain itu, anak-anak juga mendapatkan sepatu baru untuk menemani perjalanan panjang mereka menuju sekolah.
“Anak-anak di sini luar biasa semangatnya. Meski harus menempuh perjalanan jauh dengan sampan, mereka tetap ingin belajar. Semoga tas dan sepatu ini bermanfaat serta membuat mereka semakin rajin belajar,” ujar relawan Rumah Zakat saat penyaluran.
Bantuan ini merupakan titipan kebaikan dari para donatur. Rumah Zakat terus berkomitmen menghadirkan program pendidikan untuk anak-anak dhuafa, termasuk mereka yang tinggal di pelosok negeri. Dengan adanya dukungan masyarakat, diharapkan semakin banyak anak-anak pedalaman yang bisa tersenyum bahagia, bersekolah dengan percaya diri, dan memiliki masa depan lebih baik.
Rumah Zakat juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menghadirkan kebahagiaan untuk anak-anak pedalaman lainnya. Melalui donasi yang disalurkan, setiap kebaikan akan terus mengalir hingga pelosok negeri.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi bersama Rumah Zakat
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman
