Batu bara, 1 Agustus 2025 – Rumah Zakat tanam mangrove bersama UPT SD Negeri 16 Bandar Rahmat di Pantai Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara. Aksi ini menjadi bagian dari program pelestarian lingkungan dan peringatan Hari Mangrove Sedunia.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), serta masyarakat setempat sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga lingkungan pesisir dari ancaman abrasi yang kian meningkat tiap tahunnya.
Sebanyak 200 bibit mangrove jenis Rhizopora ditanam di sekitar area pemecah ombak hybrid engineering yang dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Batu Bara pada tahun 2020 silam. Penanaman ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memulihkan ekosistem pantai yang terdegradasi.
“Tanam pohon mangrove ini adalah bentuk tanggung jawab moral kita demi anak cucu kita, khususnya agar warga Desa Bandar Rahmat bisa kembali menikmati keindahan lingkungan yang dulu pernah ada. Bumi terjaga, manusia sejahtera, dan negara berdaulat. Terima kasih Rumah Zakat atas segalanya,” ujar Buk Zaitun, Kepala UPT SD Negeri 16 Bandar Rahmat.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat. Anak-anak tampak antusias menanam bibit mangrove. Mereka merasa dilibatkan dan dipercaya dalam upaya menjaga lingkungan tempat tinggal mereka.
“Harapan mereka adalah harapan kita juga. Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Kami dari Rumah Zakat akan terus mendampingi masyarakat dalam menciptakan ketangguhan lingkungan. Kita mulai dari menanam mangrove ini bersama. Dan jika menemui kendala, kita akan cari solusi lainnya. Insya Allah, kami tidak akan pesimis,” ungkap Fauzi, Fasilitator Destana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Desa Tangguh Bencana (DDR) yang diinisiasi Rumah Zakat untuk membangun ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana, termasuk abrasi dan perubahan iklim, dengan mengedepankan kolaborasi dan edukasi sejak dini.
Klik : www.rumahzakat.org/donasi
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman