Pacitan, 30 September 2025 – Rumah Zakat terus berkomitmen mewujudkan Sekolah Tangguh Bencana di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Pacitan. Pada Selasa (30/9), Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Pacitan, Bagas Priambodo, bersama Rumah Zakat melaksanakan kegiatan pengimbasan di SDN 3 Pagerejo, Kecamatan Ngadirejo, Pacitan.
Program ini bertujuan membangun budaya kesiapsiagaan sejak dini di sekolah. Para guru dan siswa mendapatkan materi mengenai pengenalan potensi ancaman bencana, langkah-langkah mitigasi, hingga simulasi evakuasi. Dengan metode interaktif, siswa diajak memahami bagaimana cara menyelamatkan diri jika terjadi bencana gempa bumi, banjir, maupun tanah longsor—bencana yang rawan terjadi di wilayah Pacitan.
Bagas Priambodo menjelaskan bahwa sekolah harus menjadi tempat aman bagi peserta didik. “Kesiapsiagaan penting agar guru dan siswa mampu mengambil tindakan cepat dan tepat ketika bencana terjadi. Dengan pengimbasan ini, kami berharap lahir generasi yang tangguh dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Perwakilan Rumah Zakat menambahkan bahwa pendampingan ini menjadi bagian dari komitmen kolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat. “Rumah Zakat ingin mendukung terwujudnya sekolah-sekolah siap bencana di Pacitan. Harapannya, SDN 3 Pagerejo bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pembentukan karakter tangguh dan sadar bencana. Langkah seperti ini sejalan dengan strategi nasional pengurangan risiko bencana yang dicanangkan oleh BNPB dan menjadi salah satu pilar pembangunan berkelanjutan.
Rumah Zakat percaya bahwa kesiapsiagaan yang dimulai dari sekolah akan berdampak besar bagi komunitas sekitar. Jika siswa, guru, dan orang tua memahami pentingnya mitigasi, maka masyarakat Pacitan akan lebih kuat menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan.
Setiap rupiah yang Anda salurkan, menjadi bekal ilmu dan kesiapsiagaan bagi anak-anak Indonesia. Yuk, ambil bagian dalam program Sekolah Tangguh Bencana bersama Rumah Zakat.
Newsroom
Muhammad Rizal Rahman