Shalat witir adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari dan ditutup dengan jumlah rakaat ganjil. Ibadah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai penutup dari shalat malam.
“Jadikanlah akhir salat malam kalian dengan witir.” HR. Bukhari dan Muslim
Shalat witir menjadi pelengkap sempurna setelah salat tarawih, tahajud, atau qiyamul lail.
Baca juga : Cara Melakukan Shalat Taubat Lengkap Beserta Doanya
Kapan Waktu Shalat Witir?
Shalat witir bisa dikerjakan sejak:
– Setelah shalat Isya hingga
– Menjelang subuh
Jika takut tidak bisa bangun malam, kerjakan witir setelah isya. Namun, jika yakin bisa bangun malam, kerjakan setelah tahajud agar lebih utama.
Niat Shalat Witir
Berikut niat shalat witir untuk satu rakaat:
Usholli sunnatal witri rak‘atan lillaahi ta‘aala.
Artinya: Saya niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.
Jika ingin dua atau tiga rakaat, cukup ganti lafaz “rak‘atan” menjadi “rak‘ataini” (dua rakaat) atau “tsalaatsa rak‘aatin” (tiga rakaat).
Tata Cara Shalat Witir
Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat witir:
Jika Satu Rakaat:
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Al-Fatihah dan surat
4. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud
5. Sujud kedua
6. Tasyahud akhir
7. Salam
Jika Tiga Rakaat:
Cara pertama: dua rakaat salam, lalu satu rakaat witir
Cara kedua: tiga rakaat langsung seperti maghrib, tapi tidak ada tasyahud awal.
Jumlah Rakaat Shalat Witir
Shalat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Rasulullah biasa mengerjakan 3, 5, hingga 11 rakaat, tergantung waktu dan kekuatan.
Baca juga : Dampak Dahsyat Shalat Khusyuk terhadap Kepribadian Muslim, Kamu Harus Tahu!
Kesimpulan
Shalat witir adalah ibadah ringan yang pahalanya sangat besar. Ia menjadi penutup indah dari semua ibadah malam kita. Dengan niat yang benar, tata cara yang sesuai sunnah, dan doa yang khusyuk, kita bisa menambah keberkahan malam-malam kita.
Klik : www.rumahzakat.org/donasi