Bukan Sekadar Makan! Ketahui 5 Sunnah Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW

oleh | Mar 14, 2025 | Inspirasi

Sahur bukan sekadar mengisi perut sebelum berpuasa. Lebih dari itu, ada keberkahan dalam sahur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnahnya, sahur tidak hanya menambah energi tetapi juga membawa manfaat spiritual.

Sahur memiliki banyak keutamaan jika dilakukan sesuai sunnah. Yuk, pelajari 5 sunnah sahur yang dianjurkan Rasulullah SAW dalam artikel berikut!

1. Mengakhirkan Sahur

Salah satu sunnah sahur yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah mengakhirkannya hingga menjelang waktu fajar. Ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi ada manfaat yang besar di dalamnya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa waktu sahur yang terbaik adalah mendekati adzan Subuh, yakni sekitar membaca lima puluh ayat Al-Quran. Mengakhirkan sahur membantu tubuh tetap bertenaga lebih lama saat menjalani puasa.

Selain itu, waktu sahur yang mendekati Subuh juga bisa dimanfaatkan untuk berdoa dan memohon keberkahan sebelum memasuki hari yang penuh ibadah.

Baca Juga : Puasa Tapi Tidak Sahur, Apakah Tetap Sah? Yuk, Simak Penjelasannya!

2. Makan Kurma

Rasulullah SAW sangat menyukai kurma sebagai makanan sahur. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sebaik-baik makanan sahur adalah kurma. Kurma tidak hanya manis dan lezat, tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan energi yang dibutuhkan tubuh selama puasa.

Mengonsumsi kurma saat sahur juga memiliki nilai spiritual, karena mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Jika tidak ada kurma, makanan lain yang bernutrisi juga bisa menjadi pilihan, tetapi tetap disarankan untuk tidak melewatkan makanan ini jika memungkinkan.

3. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan

Adab makan dan minum juga menjadi bagian dari sunnah sahur. Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk makan dan minum dengan tangan kanan sebagai bentuk penghormatan terhadap rezeki yang diberikan Allah SWT.

Selain itu, menghindari meniup makanan atau minuman serta membaca doa sebelum makan juga termasuk dalam sunnah yang dianjurkan. Dengan menerapkan adab ini, sahur menjadi lebih dari sekadar rutinitas, tetapi juga bagian dari ibadah yang penuh makna.

Baca Juga : Ancaman Meninggalkan Puasa Ramadhan Tanpa Uzur

4. Tidak Tidur Setelah Sahur

Setelah sahur, Rasulullah SAW tidak langsung tidur, melainakan memanfaatkan waktu tersebut untuk beribadah. Tidur setelah sahur bisa membuat tubuh terasa lemas saat berpuasa dan mengurangi produktivitas di pagi hari.

Sebagai gantinya, waktu setelah sahur bisa digunakan untuk membaca Al-Quran, berdzikir, atau bahkan menyiapkan diri untuk sholat Subuh berjamaah. Dengan begitu, hari dimulai dengan semangat dan keberkahan.

5. Berdoa Saat Sahur

Waktu sahur adalah saat yang penuh berkah, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.

Doa saat sahur bisa mencakup permohonan kelancaran puasa, keberkahan dalam rezeki, serta perlindungan dari segala keburukan. Memanfaatkan momen ini untuk berdoa juga menjadikan sahur lebih bermakna secara spiritual.

Kesimpulan

Sahur bukan hanya tentang mengisi perut sebelum berpuasa, tetapi juga kesempatan untuk meraih keberkahan dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Dengan mengakhirkan sahur, makan kurma, menjaga adab makan, tidak tidur setelah sahur, dan memperbanyak doa, puasa menjadi lebih ringan dan penuh berkah.

Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait