Yogyakarta – Pada tanggal 13, 16, dan 17 Juni 2025, telah dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana((SPAB) bagi guru dan karyawan TK Pertiwi 49 (TKN 1 Jetis). Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan kajian risiko satuan pendidikan.
Selama Bimtek, peserta melakukan berbagai kegiatan, antara lain mengidentifikasi dan menganalisis risiko serta menentukan prioritas ancaman bencana di lingkungan satuan pendidikan, menyusun denah lokasi, jalur evakuasi, serta titik kumpul, membentuk Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat dan Rencana Aksi Sekolah (RAS).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan sistem rolling, sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan dan peserta didik tidak diliburkan.
Sebanyak 20 guru dan karyawan yang terdiri dari kalangan ibu-ibu mengikuti kegiatan ini dengan antusias dari awal hingga akhir. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan satuan pendidikan dalam menghadapi potensi bencana, serta menumbuhkan budaya aman di lingkungan sekolah.
“Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kami jadi lebih paham bagaimana harus bertindak jika terjadi bencana di sekolah, dan bagaimana melindungi anak-anak dengan langkah yang terstruktur dan aman. Semoga pelatihan semacam ini bisa rutin dilaksanakan,” ucap Siti selaku guru TK Pertiwi 49.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momen pelatihan sesaat, tetapi dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan melalui simulasi rutin, pembaruan SOP, serta pelibatan aktif seluruh warga sekolah dan orang tua dalam upaya membangun budaya sadar bencana. Dengan demikian, lingkungan belajar yang aman dan tangguh dapat benar-benar terwujud.
Klik www.rumahzakat.org/zakat.
Newsroom
Difa Lavianka
