Benarkah Wanita Lebih Banyak Masuk Neraka? Simak Penjelasannya!

oleh | Jul 28, 2025 | Inspirasi

Topik ini kerap mengundang rasa penasaran. Apakah benar wanita lebih banyak menjadi penghuni neraka? Hadis yang sering dikutip memang menyebut demikian, tapi bagaimana sebenarnya konteks dan makna dari pernyataan ini? Yuk, telaah lebih dalam dengan sudut pandang yang adil dan menyeluruh.

Di artikel ini, Rumah Zakat akan membahas maksud dari hadis tersebut, tafsir para ulama, serta amalan-amalan yang bisa menjadi benteng dari ancaman neraka. Yuk, simak!

Hadis yang Membahas Tentang Wanita dan Neraka

Sebelum berasumsi terlalu jauh, mari lihat bagaimana peristiwa ini disampaikan langsung oleh Rasulullah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah bersabda seusai melaksanakan shalat gerhana:

“Aku diperlihatkan neraka, dan aku tidak pernah melihat pemandangan yang lebih mengerikan sebelumnya. Kulihat mayoritas penghuninya adalah wanita.”
Lalu para sahabat bertanya, “Mengapa wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Karena mereka banyak kufur.”
Lalu ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab, “Tidak. Mereka kufur kepada suami, dan mengingkari kebaikan suami.”
(HR. Bukhari)

Dari hadis ini, pertanyaan pun muncul: apakah ini menunjukkan wanita lebih ‘berpeluang’ masuk neraka?

Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita Salihah Itu Seperti Apa?

Memahami Makna “Kufur Terhadap Suami” dan “Banyak Melaknat”

Kata “kufur” yang dimaksud di sini bukan berarti kafir terhadap Allah SWT, melainkan sikap ingkar terhadap kebaikan suami. Contohnya? Saat seorang suami telah banyak berbuat baik, namun satu kesalahan kecil membuat semua kebaikan itu dianggap tiada. Ini termasuk bentuk kekufuran kecil (kufran al-‘asyir), dan dalam hadis lain disebutkan pula bahwa wanita mudah melaknat.

Makna melaknat di sini bukan sekadar makian, tapi ucapan yang mendoakan keburukan, bahkan kadang terucap tanpa sadar saat emosi memuncak. Sikap ini, jika terus menerus dipelihara tanpa introspeksi, bisa menjadi penyebab seseorang terjerumus ke dalam siksa.

Intinya, bukan soal jenis kelamin, tapi tentang perilaku yang bisa menjerumuskan.

Perspektif dan Hikmah Lain dari Hadis Ini

Banyak ulama menegaskan, hadis ini bukanlah bentuk diskriminasi. Justru ini adalah bentuk kasih sayang Rasulullah yang memberikan peringatan agar kaum wanita lebih berhati-hati dengan lisan dan sikap dalam kehidupan rumah tangga.

Jadi, bukan karena wanita itu lebih buruk, melainkan karena tantangan dan ujiannya berbeda. Dalam rumah tangga, peran istri sangat besar. Jika rasa syukur dan komunikasi tidak dijaga, masalah bisa membesar dan berdampak pada akhirat. Karenanya, hadis ini juga mengajarkan introspeksi dan peningkatan kualitas akhlak, terutama dalam hal menghargai pasangan dan menjaga lisan.

Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari ancaman tersebut?

Baca Juga: 2 Wanita Paling Dermawan di Zaman Nabi Muhammad SAW

Amalan-Amalan Agar Terhindar dari Neraka

Setiap orang pasti punya sisi lemah, tapi Islam selalu membuka jalan kebaikan. Berikut beberapa amalan yang dapat menjadi pelindung dari api neraka:

  • Mensyukuri kebaikan suami, termasuk dalam hal sekecil apa pun.
  • Menahan lisan dari melaknat atau merendahkan pasangan.
  • Memperkuat ibadah, seperti shalat tepat waktu, tilawah, dan puasa sunnah.
  • Berbuat baik kepada keluarga dan tetangga, karena kebaikan sosial sangat dihargai.
  • Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan, sebab tidak ada yang luput dari khilaf.
  • Menuntut ilmu, khususnya ilmu agama agar bisa terus memperbaiki diri dengan ilmu yang benar.

Jika ditelusuri lebih jauh, Islam justru sangat menghormati wanita. Dari doa ibu yang mustajab, surga yang berada di bawah kaki ibu, hingga hadis yang menyebut bahwa wanita salihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia.

Kesimpulan

Jadi, hadis yang menyebut mayoritas penghuni neraka adalah wanita bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak terhadap seluruh wanita, melainkan sebuah peringatan agar lebih berhati-hati terhadap sifat dan sikap tertentu, terutama dalam hal hubungan rumah tangga. Kunci utamanya ada pada rasa syukur, menjaga lisan, dan memperbanyak amal saleh.

Semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, punya peluang yang sama menuju surga. Maka perbaikan diri secara konsisten adalah kunci utama.

Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di  Rumah Zakat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait