Surga adalah balasan tertinggi bagi hamba-hamba Allah yang beriman dan beramal saleh. Dalam Islam, disebutkan bahwa surga memiliki delapan pintu, dan masing-masing diperuntukkan bagi golongan tertentu berdasarkan amalan unggulan mereka. Lalu, apa saja nama 8 pintu surga itu dan siapa yang akan memasukinya? Yuk, simak penjelasannya!
Dalam hadis sahih, Rasulullah SAW bersabda:
فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لا يَدْخُلُهُ إلَّا الصَّائِمُونَ
Artinya: “Di surga ada delapan pintu, diantaranya ada pintu yang disebut dengan ar-Rayyan. Tidak ada yang bisa memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa” (HR. Bukhari No. 3257).
Hadis ini menunjukkan bahwa pintu-pintu surga dikhususkan sesuai dengan jenis amal tertentu.
Baca Juga: Apa Saja Syarat Seseorang yang Wajib Zakat?
8 Pintu Surga dan Golongan Penghuninya
1. Pintu Ar-Rayyan – Untuk Orang yang Gemar Berpuasa
Pintu ini dikhususkan bagi orang-orang yang rutin berpuasa, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya. Hanya mereka yang menjalankan puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan yang akan memasukinya.
“Di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, hanya orang yang berpuasa yang dapat memasukinya.” (HR. Bukhari & Muslim).
2. Pintu As-Shadaqah – Untuk Para Dermawan
Pintu ini terbuka untuk orang-orang yang senang berbagi dan bersedekah tanpa pamrih. Mereka ringan tangan dalam membantu sesama dan tidak mengharapkan imbalan.
3. As-Shalat – Untuk yang Menjaga Shalat
Orang-orang yang menjaga shalat lima waktunya dengan penuh kekhusyukan akan memasuki pintu ini. Shalat yang baik menjadi kunci diterimanya seluruh amal lainnya.
“Amal pertama yang dihisab adalah shalat. Jika shalatnya baik, amal lainnya akan baik.” (HR. Tirmidzi).
4. Al-Jihad – Untuk Pejuang di Jalan Allah
Diperuntukkan bagi mereka yang berjihad dengan harta dan jiwa, baik dalam perang maupun dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
“Barang siapa berjuang di jalan Allah hingga wafat atau menang, ia masuk surga.” (HR. Bukhari & Muslim).
Baca Juga: Makanan dan Minuman di Surga Seperti Apa?
5. Adh-Dzikr – Untuk yang Sering Berdzikir
Mereka yang senantiasa mengingat Allah, menghadiri majelis ilmu, dan menjaga hati dengan dzikir termasuk golongan yang akan melewati pintu ini.
“Allah memiliki malaikat yang berkeliling mencari majelis dzikir…” (HR. Bukhari).
6. Al-Kazhimina Al-Ghaiz – Untuk Penahan Amarah dan Pemaaf
Orang-orang yang mampu mengendalikan emosinya dan memaafkan kesalahan orang lain akan mendapat keutamaan masuk melalui pintu ini. Ini adalah bentuk akhlak mulia dan kekuatan sejati.
7. Al-Ayman – Untuk yang Bertawakal Sepenuhnya
Pintu ini diberikan kepada orang-orang yang hidupnya penuh dengan kepercayaan total kepada Allah, tidak mudah goyah saat menghadapi ujian, dan selalu berserah diri dengan penuh yakin.
8. Babul Walid – Untuk yang Berbakti kepada Orang Tua
Pintu ini terbuka bagi mereka yang senantiasa menghormati, merawat, dan menaati kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua adalah jalan menuju ridha Allah dan surga-Nya.
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah…” (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah).
“Barang siapa yang menafkahkan sepasang harta di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan! Kalau dia termasuk orang yang ahli shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sahabat Abu Bakar bahkan bertanya, “Apakah ada orang yang akan dipanggil dari semua pintu itu?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya, dan aku berharap engkau termasuk salah satunya.”
Mengetahui delapan pintu surga membuat kita semakin termotivasi untuk memperbanyak amal kebaikan. Setiap pintu memiliki kriteria, dan kita bisa memilih amal mana yang ingin kita unggulkan. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang Allah izinkan masuk ke dalam surga-Nya, dari pintu mana pun, atau bahkan semua pintu. Kunjungi www.rumahzakat.org/donasi/category/sedekah.