Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang meremehkan ucapan yang keluar dari lisannya. Padahal, bahaya lisan tak terjaga bisa menimbulkan dosa besar dan menyakiti hati orang lain. Islam menekankan pentingnya menjaga lisan karena setiap perkataan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Baca juga : Yuk, Jaga Lisan! Ketahui Adab Berbicara dalam Islam
Pentingnya Menjaga Lisan dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” HR. Bukhari dan Muslim
Hadis ini menegaskan bahwa lisan harus dijaga agar tidak melahirkan keburukan. Ucapan yang tidak dijaga bisa berubah menjadi fitnah, ghibah, bahkan menyakiti perasaan orang lain.
Bentuk Bahaya Lisan Tak Terjaga
1. Ghibah (menggunjing): Membicarakan keburukan orang lain.
2. Fitnah: Menyebarkan berita bohong yang merugikan.
3. Ucapan kasar: Menyakiti hati dengan kata-kata tajam.
4 Sumpah palsu: Menggunakan lisan untuk menipu.
5. Perkataan sia-sia: Menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat.
Akibat Buruk dari Lisan yang Tidak Dijaga
– Menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
– Menghilangkan keberkahan hidup.
– Mendatangkan dosa besar.
– Menjadi sebab seseorang terhalang masuk surga.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa kebanyakan orang masuk neraka karena dua hal: lisan dan kemaluan HR. Tirmidzi.
Cara Menjaga Lisan Menurut Islam
– Banyak berdzikir agar lisan terlatih pada kebaikan.
– Berpikir sebelum berbicara untuk menghindari kata yang menyakitkan.
– Menghindari gosip dan perdebatan sia-sia.
– Membiasakan berkata baik yang menenangkan hati orang lain.
– Diam ketika marah, karena lisan lebih mudah terpancing emosi.
Baca juga : Baca Tulisan Ini Agar Tidak Takut untuk Hijrah
Penutup
Bahaya lisan tak terjaga adalah peringatan serius dalam Islam. Setiap Muslim hendaknya menjadikan lisannya sebagai sumber kebaikan, bukan keburukan. Dengan menjaga lisan, kita bisa hidup lebih damai, mendapat ridha Allah, dan terhindar dari dosa besar.
Sahabat, yuk terus peduli dan berbagi di masa sulit seperti saat ini bersama Rumah Zakat
