Kapan Batas Waktu Shalat Isya? Ini Penjelasan Lengkapnya

oleh | Nov 20, 2025 | Inspirasi

Shalat Isya adalah salah satu dari lima shalat wajib yang memiliki rentang waktu yang cukup panjang. Namun masih banyak yang bertanya: kapan batas waktu shalat Isya yang sebenarnya? Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan dalil dan pendapat ulama.

Baca juga : Shalat Istikharah: Panduan Lengkap Saat Bingung Mengambil Keputusan

Awal Waktu Shalat Isya

Waktu Isya dimulai setelah hilangnya mega merah (syafaq ahmar) di ufuk barat. Ini menandakan malam telah masuk secara sempurna dan waktu Maghrib telah berakhir.

Batas Akhir Waktu Shalat Isya

Mayoritas ulama menjelaskan bahwa: Batas waktu shalat Isya adalah sebelum masuk waktu Subuh.

Selama fajar shadiq belum terbit, seseorang masih boleh menunaikan Isya, meskipun sudah larut malam. Namun, mengerjakannya terlalu akhir tanpa uzur tetap tidak dianjurkan.

Waktu yang Paling Utama

Walaupun rentang waktunya panjang, waktu terbaik untuk melaksanakan Isya adalah di awal waktu, segera setelah masuk waktunya.

Nabi Muhammad SAW biasa menunaikan Isya di awal waktu, kecuali saat ada hal tertentu yang membuatnya menunggu jamaah.

Ada juga riwayat bahwa menunda Isya hingga sepertiga malam memiliki keutamaan, selama tidak menyulitkan jamaah.

Bagaimana Jika Tertidur atau Lupa?

Jika seseorang ketiduran atau lupa, ia diperintahkan untuk mengerjakan shalat Isya segera ketika terbangun atau ingat, sesuai hadits:

“Barangsiapa tertidur dari shalat atau lupa mengerjakannya, hendaklah ia mengerjakannya ketika ia mengingatnya.” HR. Bukhari & Muslim

Apakah Boleh Menunda Isya sampai Tengah Malam?

Boleh. Bahkan sebagian ulama menyebut waktu antara awal malam hingga pertengahan malam sebagai waktu afdhal jika tidak memberatkan.

Namun jika seseorang menunda tanpa alasan, lebih utama tetap mengerjakannya tidak terlalu jauh dari awal waktu.

Baca juga : Shalat Syuruq: Amalan Pagi yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah

Kesimpulan

Batas waktu shalat Isya dimulai setelah hilangnya mega merah di ufuk barat dan berakhir sebelum masuk waktu Subuh. Meskipun shalat Isya memiliki rentang waktu yang cukup panjang, waktu yang paling utama tetap di awal malam, kecuali ada alasan syar’i yang membuatnya ditunda.

Selama seseorang belum melewati masuknya waktu Subuh, shalat Isya masih dapat ditunaikan, dan jika lupa atau tertidur, ia dianjurkan untuk segera mengqadhanya ketika terbangun atau ingat. Dengan memahami batas waktu shalat Isya ini, setiap Muslim diharapkan dapat lebih menjaga ketepatan waktu dalam beribadah serta melengkapinya dengan amalan-amalan kebaikan lainnya.

Lengkapi Ibadahmu dengan Kebaikan

Menjaga shalat adalah bagian dari ketakwaan. Lengkapi kebaikanmu dengan berbagi pada sesama. Yuk, salurkan sedekah melalui Rumah Zakat untuk membantu lebih banyak penerima manfaat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait