Beres-beres rumah tugas siapa? Pertanyaan ini sering muncul di tengah keluarga Muslim masa kini. Banyak pasangan masih bingung membedakan antara kewajiban, peran, dan kerja sama dalam rumah tangga. Islam memberikan panduan yang indah agar urusan rumah tangga berjalan harmonis tanpa merasa terbebani satu sama lain.
Baca juga : 7 Doa Kebahagiaan Rumah Tangga
Beres-Beres Rumah Tugas Siapa dalam Pandangan Islam
Dalam Islam, tidak ada pembagian mutlak bahwa pekerjaan rumah hanya tugas istri atau sepenuhnya tanggung jawab suami. Rasulullah SAW dikenal sangat membantu pekerjaan rumah tangga, meski beliau adalah pemimpin umat.
Diriwayatkan dalam hadis riwayat Bukhari, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Rasulullah biasa membantu pekerjaan keluarganya. Jika tiba waktu salat, beliau segera keluar untuk salat.” HR. Bukhari
Artinya, beres-beres rumah tugas siapa bukanlah soal gender, melainkan soal kerja sama dan kasih sayang.
Siapa yang Bertanggung Jawab Mengurus Rumah dalam Islam
Dalam syariat, suami memang memiliki tanggung jawab utama dalam nafkah lahir dan batin, sedangkan istri mengatur urusan rumah tangga agar tertata dan nyaman. Namun, keduanya dianjurkan saling menolong.
Islam mengajarkan prinsip: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.” QS. Al-Maidah: 2
Dengan demikian, ketika suami membantu menyapu atau mencuci piring, ia bukan sedang “mengambil alih” tugas istri, tapi sedang beramal saleh.
Cara Membagi Tugas Rumah Tangga agar Harmonis
Berikut beberapa cara agar pekerjaan rumah bisa menjadi ladang pahala bersama:
1. Komunikasikan ekspektasi sejak awal.
Suami dan istri perlu saling terbuka tentang kesibukan dan batas kemampuan masing-masing.
2. Utamakan kerja sama, bukan tuntutan.
Hindari kalimat “itu bukan tugas saya”, karena semua pekerjaan rumah adalah bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar.
3. Libatkan anak sejak dini.
Anak yang diajari membantu pekerjaan rumah belajar tentang tanggung jawab dan kebersamaan.
4. Saling menghargai.
Sekecil apa pun bantuan pasangan, ucapkan terima kasih. Sikap ini memperkuat cinta dan menumbuhkan keberkahan.
Kesimpulan
Jadi, jawaban dari pertanyaan beres-beres rumah tugas siapa adalah: tugas bersama. Islam mengajarkan keseimbangan, saling menghormati, dan gotong royong. Ketika setiap anggota keluarga berkontribusi, rumah akan dipenuhi ketenangan dan cinta.
Baca juga : Berbahaya! 5 Hal Ini Bisa Merusak Rumah Tangga
Ajak Kebaikan Bersama
Rumah tangga harmonis bukan hanya soal membagi tugas, tapi juga berbagi keberkahan. Mari salurkan sedekah terbaikmu melalui Rumah Zakat untuk membantu keluarga lain hidup lebih bahagia dan berdaya.


