Salam
Salam Perubahan
Alhamdulillah, Innalhamdalillah, Allahumma shalli ?ala Muhammad.
Sobat Zakat! Menggelitik sekali judul tulisan yang menjadi pengantar buku ?Manusia Abad 21? tulisan H.M Anis Matta, ?Biarkan Mereka Terpesona?, sebuah tulisan yang menggambarkan bagaimana para sahabat dan ummat Islam pada masa itu bertransformasi dari masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang berperadaban tinggi yang membuat semua mata terpesona atas kejadian itu. Sebuah komunitas terbangun dalam tempo yang singkat dan merubah peta peradaban manusia waktu itu.
Satu persatu sahabat yang bergabung mengalami perubahan yang luar biasa, sebagai mana Umar ibn Khattab, seorang yang keras yang pada masa jahiliyahnya mengubur hidup-hidup anak wanitanya berubah menjadi seorang pejuang yang keras dan tegas yang membuat setan sekalipun lebih baik memilih jalan yang berbeda dengan beliau, begitupun sahabat-sahabat yang lain.
Sobat Zakat, penyariatan Zakat yang dimulai antara tahun ke dua hijriah dan ke tiga hijriah telah menjadi bagian dalam upaya pembinaan tatanan sosial yang dibangun oleh Nabi di Madinah. Selama di Makkah, bangunan keIslaman hanya terfokus pada bidang akidah, qashash, dan akhlaq. Baru pada periode Madinah, Nabi teladan kita melakukan pembangunan dalam semua bidang. Tidak saja dalam bidang akidah dan akhlaq akan tetapi juga telah memperlihatkan bangunan muamalat dengan konteksnya sangat luas dan menyeluruh, termasuk bangunan ekonomi dan tentu saja pengelolaan zakat termasuk di dalamnya.
Pengelolaan zakat dari zaman Nabi tidak hanya mengelola zakat di Madinah tetapi juga sudah menyebar sampai ke Yaman dengan mengirim Muaz bin Jabal, untuk selanjutnya sepeninggal Nabi pengelolaan zakat diteruskan oleh para khalifah penggantinya, administrasi pengelolaan zakatpun mencapai puncak kemajuan dan kejayaannya seiring dengan kemajuan dan tata administrasi Islam di berbagai bidang. Umar bin al-Kaththab lah khalifah pertama dalam sejarah Islam yang melakukan berbagai terobosan untuk menata administrasi negara secara lebih sistematis, transparan dan profesional.
Kejayaan dan kesejahteraan terus berlanjut seiring dengan kemajuan negara Islam pada waktu itu dengan puncak kejayaan nya pada masa dinasti Abbasiyah dan dinasti Ummayah terutama pada masa Umar bin Abdul Aziz yang membuat amil zakat berkeliling ke Afrika untuk mendistribusikan zakat.
Dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 105, Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaan mu, begitu juga Rasul-Nya dan orang orang mukmin …”.
Sobat zakat! Itulah petikan sejarah yang senantiasa menginspirasi kita sebagai keluarga besar sobat zakat (muzzaki, amilin dan mustahik) untuk kembali membangun peradaban yang unggul itu. Marwah Daud Ibrahim selaku Ketua Presidium ICMI berbagi cerita tentang lawatannya mendampingi Presiden SBY di Qatar dan Jordan pada tanggal 1 Mei lalu. Di Qatar, rombongan bertemu dengan Syech Yusuf Qordhawi, Syech yang memprediksi kebangkitan umat Islam abad 21 datang dari timur, dan Indonesia diharapkan menjadi lokomotif kebangkitannya, beliau mendorong Indonesia untuk bangkit dan memimpin peradaban. Allahu Akbar, begitupun pangeran Jordan, beliau mendorong, mempertanyakan dan menunggu-nunggu kapan Indonesia akan bangkit dan memimpin peradaban. Subhanallah.
Biarkan Mereka Terpesona
Sobat zakat, tentu masa-masa itu adalah masa-masa yang kita tunggu tunggu, tetapi menunggu bukan berarti berdiam diri, justru cepat, lambat, terwujud maupun tidak terwujud tergantung kepada kerja keras kita saat ini. Kita melihat peran serta lembaga amil zakat memegang peranan yang signifikan atas kesejahteraan yang terjadi pada masa kejayaan Islam.
Menuju Indonesia Sadar Zakat 2008, sebagai langkah awal perwujudan cita-cita kebangkitan dan kesejahteraan, kami (amilin) menghaturkan selamat atas keikutsertaan para muzzaki menitipkan amanahnya melalui lembaga amil, tentu pilihan menitipkan kepercayaan kepada lembaga amil zakat telah melalui berbagai pertimbangan yang matang tentang kemaslahatan zakat dikelola dan dilembagakan. Begitupun bagi Amilin, kepercayaan yang terlah dititipkan oleh muzzaki kepada kita perlu dijaga dengan baik melaluli pengelolaan yang amanah, profesional, sinergi, kemudahan, ketepatan penyaluran dan kejelasan laporan sehingga semakin banyak lagi muzzaki yang bergabung untuk menitipkan dana nya untuk di kelola, dana yang disalurkan tentu perlu di efektifkan supaya dengan segala keterbatasan dana yang di kelola dapat disampaikan ke mustahik dengan tepat sasaran dan memberdayakan. Mustahik yang memiliki keinginan kuat untuk maju.
Dengan partisipasi dan keikutsertaan kita semua mudah-mudahan bisa mempercepat kebangkitan Islam abad 21 seperti yang telah banyak diprediksi. Akan lahir generasi baru yang mencintai Rosul Muhammad SAW walaupun belum pernah bertemu dengan nya, memegang tegus ajaran Islam walaupun seperti memengang bara api, dengan begitu kita bisa kembali membuat masyarakat dunia terpesona kepada kita, kepada Islam dan kepada kecemerlangan manusia manusianya. Biarkan Mereka Terpesona.
Salam Perubahan
Bisa … Bisa … Bisa … HARUS BISA
Wasalam
-VDE-